Kisah Legenda Kehebatan Mahapatih Gajah Mada Dikenal dengan Sumpah Palapa

Kisah Legenda Kehebatan Mahapatih Gajah Mada Dikenal dengan Sumpah Palapa

Radarcirebon.com - Pada Masa keemasan Raja Hayam Wuruk, kerajaan yang dikenal sebagai kerajaan bercorak Hindu-Budda yang berdiri di abad ke-13, Gajah Mada memiliki peran yang cukup besar selama menjadi Mahapatih ia memiliki sikap yang tegas, bertanggung jawab, dan beran. Berkat kegigihan menjadi Mahapatih, ia berhasil membuat armada perang yang tangguh.

Gajah Mada juga dikenal memiliki strategi perang yang luar biasa kuat. Beberapa strategi Mahapatih Gajah Mada tersebut adalah Sapit Urang, yakni menempatkan prajurit dalam beberapa pasukan.

Saat usia 19 tahun, Gajah Mada berhasil menyelamatkan raja bernama Prabu Jayanegara. Hal itu kemudian membuatnya berhasil diangkat sebagai Patih Kahuripan pada tahun 1319. Ia juga sempat menjadi Patih di Kediri.

Pada tahun 1329, ia sempat akan diangkat menjadi Patih Majapahit. Namun, ia menolak karena ingin membuktikan pengabdiannya terhadap Kerajaan Majapahit dengan cara menghentikan pemberontakan Keta dan Seda.

BACA JUGA:

Setelah berhasil menumpas pemberontakan tersebut, Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit pada tahun 1334. Jabatan Mahapatih ini merupakan jabatan tertinggi setelah raja.

Gajah Mada mengucapkan sumpahnya yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa, pada tahun 1336. Inti dari isi Sumpah Palapa adalah keinginan dan ambisi Gajah Mada yang ingin menyatukan wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Bunyi Sumpah Palapa :
“Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah Gurun, ring Seram, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: