Dana Cukai Tembakau untuk Kesejahteraan Petani Tembakau

Dana Cukai Tembakau untuk Kesejahteraan Petani Tembakau

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Para Kelompok Petani Tembakau dan Asosiasi Petani Tembakau (APTI) di Gedung Olahraga, Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, Senin (18/7)--

Radarcirebon.id, KUNINGAN- Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang muncul, baik kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, dan tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama para kelompok petani tembakau yang berada di wilayah penghasil tembakau di Kabupaten Kuningan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Para Kelompok Petani Tembakau dan Asosiasi Petani Tembakau (APTI) di Gedung Olahraga, Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, Senin (18/7).

Sekda meminta kepada APTI Kuningan untuk terus berinovasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga para kelompok petani tembakau bisa mendapatkan program pelatihan, modal usaha maupun program bantuan lainnya.

“Sehingga ke depan, para petani yang tergabung dalam wadah APTI Kabupaten Kuningan, taraf hidupnya dapat meningkat dan lebih sejahtera lagi. tidak hanya mengandalkan hasil tembakau saja, tetapi bisa disiasati dengan sistem tumpangsari, peternakan atau pun usaha lainnya yang bisa menguntungkan,” ujarnya.

BACA JUGA:3 Cadir PDAU Lolos Ujian Tahap Akhir

Selanjutnya ia mengajak untuk tetap menjalin sinergitas antara pemangku kebijakan dengan seluruh stakeholder, sehingga timbul kemauan untuk berubah, kemauan untuk memperbaiki, kemauan untuk membenahi seluruh pekerjaan kearah yang lebih baik lagi.

“Saya mengimbau dan mengajak kepada seluruh peserta FGD terutama Tim Verifikasi dan Monev DBHCHT Kuningan, agar dalam melaksanakan seluruh kegiatan selalu berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya ada kerjasama, yaitu dalam hal sinkronisasi dan koordinasi, monitoring, serta evaluasi sebagai tim untuk memastikan agar pencapaian target pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan peruntukannya,” tuturnya.(ale)

BACA JUGA:Jalur Cipedes-Ciniru Tertutup Longsor

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: