Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Cirebon, Kapolsek Karasembung Ungkap Dugaan Ini

Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Cirebon, Kapolsek Karasembung Ungkap Dugaan Ini

Proses evakuasi warga yang hilang di Hutan Sumurkondang, Kecamatan Karawareng, Kabupaten Cirebon. -Ist/Ilustrasi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON- Lima hari hilang di hutan, warga Desa Sumurkondang,  Kabupaten Cirebon, Sutono (29) berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis, 4, Agustus 2022.

Sutono ditemukan di lembah hutan Petak 17 hutan Cirebon KRPH Kuningan Hutan Cipanundan Blok Jubel Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, usai 5 hari dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian.

Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto kepada Radar mengatakan, warganya yang hilang di hutan sejak Minggu, 31, Juli 2022, lalu berhasil ditemukan.

Lokasi penemuan korban berada di lembah hutan Sumurkondang dekat dengan titik penemuan motor korban. Bahkan, jaraknya pun tidak jauh.  "Tidak jauh dari titik ditemukannya motor korban sekitar 500 meter," ujarnya.

BACA JUGA:Pengedar Obat Terlarang di Losari Cirebon Ditangkap Polisi, Oh Ternyata

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Trofeo PSGJ, Ada Derby Cirebon, Mulai Besok di Stadion Bima

Heri mengungkapkan saat hari kedua dan ketiga tim pencari juga melintasi titik di mana Sutono ditemukan.  Anehnya, waktu itu jasad korban belum ditemukan.

“Bau bangkai memang sudah tercium sejak kemarin-kemarin di lokasi tersebut, hanya karena tidak ada mayat sehingga warga mengira bau itu dari kerbau atau binatang lainnya,” tuturnya.

Saat ditemukan, Sutono dalam posisi telungkup. Pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan maupun binatang buas.

"Nggak ada luka atau bekas penganiayaan. Ataupun bekas binatang buas juga nggak ada.  Namun memang kondisi korban sudah membengkak,  bahkan muka dan satu tangan sudah terlihat tulang karena mungkin sudah terkena rayap," tuturnya.

BACA JUGA:PSGJ Gelar Trofeo Sebelum Liga 3, Undang Persima Majalengka, Pesik hingga PSIT

BACA JUGA:Kapolri Mutasi 15 Personel Polri Buntut Kasus Brigadir J, Ini Daftar Pejabatnya

Heri memprediksi dua kemungkinan sehingga Sutono meninggal dunia di hutan. Pertama kaki kiri Sutono itu pernah patah saat kecelakaan, dan saat masuk hutan kaki kirinya terperosok ke lubang sehingga dia sulit bangun dan lemas akhirnya meninggal.

“Karena sudah lemah juga kondisinya, terlihat saat ditemukan kaki kiri masuk lubang,  dan kemungkinan kedua Sutono kelelahan dan terjatuh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: