Geger Korban Begal di Kuningan Ternyata Prank, Tangan dan Leher Terjerat Kabel

Geger Korban Begal di Kuningan Ternyata Prank, Tangan dan Leher Terjerat Kabel

Tangkapan layar kejadian korban begal diselamatkan warga Desa Randobawa Ilir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, yang belakangan diketahui cuma prank.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, KUNINGAN - Warga Desa Randobawa Ilir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan sempat geger dengan adanya korban begal yang belakangan diketahui cuma prank.

Kasus begal yang sempat membuat geger warga di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan itu, berhasil dibongkar kepolisian dan ternyata cuma prank.

Polsek Mandirancan, Kabupaten Kuningan berhasil membongkar sandiwara warga Desa Randobawa Ilir, yang membuat prank dan mengaku menjadi korban begal lewat pendalaman keterangan korban dan saksi.

Mulanya, kejadian tersebut membuat geger, lantaran korban ditemukan di pinggir jalan dengan tangan terikat, leher terjerat kabel dan baju yang robek.

BACA JUGA:Asap Tebal Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan, Damkar Brebes: Puntung Rokok Dibuang ke Lahan Kosong

BACA JUGA:Teruntuk Pemain Timnas U-20 Indonesia, Simak Baik-baik Kalimat Shin Tae Yong Berikut Ini

Warga kemudian menolong korban, bahkan sempat memberikan minum. Namun, terlihat pria asal Desa Sampora, Kecamatan Cilimus tersebut seperti linglung.

Polsek Mandirancan kemudian membawa ke RSUD Linggajati untuk mendapatkan penanganan medis. Di lokasi tersebut, dia juga terus meracu mengenai uang.

"Saat ditanya apa yang terjadi, pemuda tersebut hanya bilang "duit urang.. Duit urang.. (uang saya..uang saya..) terus."

"Begitu juga saat di rumah sakit, pemuda tersebut masih meracau seperti orang linglung," ungkap Kapolsek Mandirancan AKP Junaedi.

BACA JUGA:Tiga Pemain Persib Siap Memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day 2022

BACA JUGA:Seorang Debt Collector Ditembak di Tangerang, Pelakunya Berbadan Gemuk

Setelah ditangani tim medis, pemuda tersebut mengaku dibegal saat berjalan kaki menuju Desa Sampora, Kecamatan Cilimus.

Lantas dipukul begal dari belakang, dijerat dengan kabel di leher dan diikat dengan tali rafia, serta uang miliknya sebesar Rp1 juta dirampas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: