Al Madeena Islamic School Cirebon Ajak Orangtua Edukasi Anak

Radarcirebon.com, CIREBON - Bekerja sama dengan Komite Sekolah, Al Madeena Islamic School Cirebon menggelar Seminar Parenting Education Your Kids.

Berlangsung di Orchid Room Grage Grand Business Hotel Cirebon, kegiatan ini diikuti oleh para orangtua siswa dengan menghadirkan dua pembicara. 

Para pembicara tersebut adalah Frana Mudaim Indrayana, S.Psi, M.Psi, Counselor Al Madeena Islamic School Cirebon dan Crisna Octavinaz S.Psi, M.Psi, Psikolog dari orang tua murid Al Madeena Islamic School atau Bunda Shaka – KG. B1.

Kepala Sekolah Al Madeena Cirebon, Dadan Nurhamdan SPd I menuturkan kegiatan parenting ini digelar secara rutin empat kali dalam setahun.

Seminar parenting kali ini dibagi kedalam dua sesi. Sesi pertama parenting mengenai pendidikan seks anak usia dini, dan sesi kedua sharing session untuk orangtua.

Tema pendidikan seks anak usia dini ini diambil karena maraknya berbagai macam pelecehan seksual di era perkembangan teknologi saat ini.

Sehingga diharapkan melalui seminar parenting ini orangtua bisa mengedukasi anak dan menghindari adanya pelecehan seksual pada anak.

"Ini bagian dari tindak preventif sekolah dan orangtua dalam memberikan pendidikan seks sejak usia dini," tuturnya.

Pengawasan terhadap anak sudah seharusnya dilakukan oleh orangtua juga pihak sekolah.

Melalui seminar parenting ini ia berpesan untuk para orangtua tetap melakukan pengawasan dan edukasi pada anak.

Terlebih kasus bullying pun menjadi isu yang tengah ramai saat ini.

Al Madeena Islamic School Cirebon juga secara khusus memberikan sesi konsultasi pada orangtua. Sehingga perkembangan anak bisa dilakukan setiap hari baik di sekolah maupun di rumah.

"Selain seminar parenting yang dilakukan secara rutin, kami juga memiliki psikolog sendiri, perubahan mood anak dan lainnya bisa dikonsultasikan langsung bersama orangtua," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Al Madeena Islamic School, Rentina Vidianti menambahkan tema yang diangkat ini berdasarkan kekhawatiran orangtua dalam belakangan ini.

Sumber: