Akhirnya, Komdis PSSI Resmi Berikan Sanksi ke Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan

Akhirnya, Komdis PSSI Resmi Berikan Sanksi ke Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan

Aremania saat mendukung Arema FC bertandang. Foto:-@AremafcOfficial-Twitter

Radarcirebon.com, JAKARTA - Arema FC telah ditetapkan mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis PSSI) terkait tragedi Kanjuruhan.

Sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Arema FC cukup berat karena dinilai bersalah dalam kejadian tersebut.

Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB, berakhir ricuh. 

BACA JUGA:Korlantas Polri Resmi Kenalkan Warna Nopol Kendaraan yang Baru Sesuai Perpol No 7

Suporter Singo Edan, Aremania turun ke stadion pasca pertandingan selesai, karena klub kesayangannya takluk dengan skor 3-2.

Aremania berbondong-bondong menyerbu ke lapangan seusai peluit laga dibunyikan. 

Polisi mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata untuk memukul mundur suporter yang rusuh.

Sayang, tembakan gas air mata tersebut tidak cuma dilepaskan di lapangan. Polisi menembakkan juga ke arah tribune penonton yang membuat kepanikan terjadi.

BACA JUGA:Salju di Pegunungan Himalaya Longsor 28 Pendaki Terjebak, 8 Sudah Terevakuasi

Akibatnya, 125 orang dinyatakan meninggal dunia karena sesak napas dan terinjak-injak. Selain itu, ratusan lainnya sedang mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.

"Dari hasil sidang kami, kepada Arema dan panpel, keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah," kata ketua Komdis PSSI Erwin Tobing saat jumpa pers, Selasa 4 Oktober 2022.

"Harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase di Malang. Setidaknya 240 kilometer dari lokasi. Arema FC juga didenda sebesar Rp250 juta," Erwin menambahkan.

BACA JUGA:Mobil Terbakar di Pantura Arjawinangun, Polisi Temukan Jeriken BBM di Dalamnya

Hukuman berat juga diterima ketua panpel Arema FC dan kepala security officer. Mereka kini dilarang berkegiatan dalam sepakbola di bawah naungan PSSI seumur hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase