Geng Motor di Megu Cilik Cirebon Batal Tawuran, Terjebak di Gang Sempit saat Dikejar Polisi

Geng Motor di Megu Cilik Cirebon Batal Tawuran, Terjebak di Gang Sempit saat Dikejar Polisi

Celurit dan sepeda motor milik anggota geng motor yang ditinggalkan di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. -Cecep Nacepi-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Geng motor yang hendak tawuran di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon batal tawuran karena kepergok polisi.

Bahkan sempat terjadi aksi saling kejar antara geng motor yang hendak tawuran dengan polisi, di Desa Megu Cilik, Kabupaten Cirebon.

Dari kelompok geng motor itu, kemudian ada satu yang panik. Pengendara motor tak berkutik menjatuhkan motor serta senjata tajam (sajam). Kemudian melarikan diri ke gang sempit permukiman warga.

Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar melalui Panit Reskrim Aiptu Agus Saefudin mengatakan, awalnya pihaknya menerima telepon dari masyarakat, pada Minggu dini hari (2/10).

BACA JUGA:Menuju Net Zero Emission 2060, BRI Implementasikan Electric Vehicles, Green Building hingga EBT

BACA JUGA:Lihat Oknum Polisi Jilat Kue TNI Sudah Ditahan, Dirlantas Polda Papua Barat Turun Tangan

Disebutkan ada gerombolan geng motor di Blok Pangadangan, Desa Megu Cilik, Kabupaten Cirebon yang diduga hendak tawuran.

Menindaklanjuti laporan itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar mengecek lokasi dengan mengendarai mobil rangger.

Benar saja, di lokasi tersebut ada sebanyak 7 sampai 8 motor yang diduga sebagai geng motor berkumpul. Begitu ada mobil polisi yang datang, mereka langsung melarikan diri.

Petugas pun langsung mengejar mereka. Terutama yang membawa senjata tajam jenis celurit panjang.

BACA JUGA:Bersihkan Endapan Lumpur, Ratusan Petani Turun ke Sungai Jamblang

BACA JUGA:Jessica Iskandar Ngamuk di PN Jakarta Selatan, Ribut dengan Pengacara

"Mereka melarikan diri, terus ya dikejar oleh kami dari patroli Polsek Weru. Pada saat kami sudah mendekati mereka di dekat kantor Telkom, salah satu motor menjatuhkan diri sambil melemparkan celurit," katanya.

Para pelaku yang berbonceng tiga itu melarikan diri ke gang sempit belakang Kantor Kecamatan Weru. Mereka tidak tertangkap.

Setelah gagal menangkap pelaku, polisi kemudian membawa barang bukti celurit dan juga motor Suzuki Satria FU. Barang bukti tersebut dibawa ke Mapolsek Weru untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurutnya, meskipun tidak ada pelaku yang diamankan, setidaknya sudah berhasil mencegah aksi tawuran yang dilakukan oleh kelompok bermotor. Sehingga, wilayah hukum Polsek Weru menjadi aman dan kondusif.

BACA JUGA:Jokowi Telepon Presiden FIFA, Bahas Sanksi dan Piala Dunia U-20 2023

BACA JUGA:Pemuda Ini Panik Saat Lihat Polisi, Aksi Jahatnya Pun Terbongkar

"Sekarang masih dalam tahap penyelidikan untuk kami kembangkan. Kami selidiki sampai benar-benar ketemu siapa pemilik sepeda motor dan siapa yang membawa satu bilah celurit tersebut," tandasnya.

Secara kebetulan, motor Suzuki Satria FU yang diamankan di Polsek Weru itu tidak memiliki nomor polisi (nopol). Sehingga, patut dicurigai kalau motor tersebut bodong.

Kendati demikian, polisi tetap akan menyelidiki dan berkoordinasi dengan samsat untuk melacak pemilik motor tersebut.

"Belum kita ketahui bodong atau tidaknya. Karena masih kita selidiki, kerja sama dengan Samsat Polresta Cirebon untuk mengecek siapa pemilik motor tersebut," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: