Cici Situmorang Aktivis Berprestasi, Dapat Full Funded Belajar Lintas Agama di Australia

Cici Situmorang  Aktivis Berprestasi, Dapat Full Funded Belajar Lintas Agama di Australia

JADI PEMBICARA: Cici Situmorang, sosok Founder Inspiration House Cirebon menjadi pembicara dalam acara Muktamar Pemikiran Buya Ahmad Syafii Maarif dengan tema "Islam, Kebhinekaan, dan Keadilan Sosial di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (12/--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perempuan dan Keberagaman. Dua kata yang mungkin bisa digambarkan dari sosok Cici Situmorang, Founder Inspiration House yang juga berkarier di Institut Pendidikan Bahasa (IPB) Cirebon. Kini, ia terpilih di antara 20 orang lainnya untuk mengikuti Leadership for Youth Interfaith Woman Leaders Short Course dari Pemerintah Australia.

Ya, siapa sangka, sosok asli Cirebon ini berhasil terpilih mengikuti kegiatan beasiswa pendidikan singkat dari Pemerintah Australia, yang berkaitan dengan keberagaman dan perempuan. Ia berhasil terpilih di antara 20 orang lainnya yang berasal dari Indonesia.

Cici -sapaan akrabnya- kepada Radar Cirebon menerangkan bahwa dirinya menjadi salah satu peserta Australian Awards Scholarship yang diberikan oleh Pemerintah Australia. Apalagi, tema yang diangkat tahun ini sesuai dengan kegiatan yang ia jalani selama beberapa tahun terakhir.

"Kebetulan memang tahun ini diangkat tema terkait interfaith (lintas agama, red). Dan ini memang sesuai dengan passion saya yang saya jalani melalui Inspiration House ini," ujar Cici kepada Radar Cirebon, Minggu (15/1).

Sekadar informasi, Inspiration House merupakan salah satu komunitas yang ada di Kota Cirebon yang bergerak untuk mengajari anak-anak marginal terkait dengan toleransi hingga persaudaraan lintas agama. Sehingga, mereka bisa terus menghormati perbedaan yang terjadi di Indonesia.

Cici pun mengungkapkan, bahwa dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan, karena Ia dapat mempertanggungjawabkan visi yang ada di dalam Komunitas Inspiration House (IH) yakni IH Go To Internasional. Bahkan, sampai saat ini pun banyak yang terus mendukung dirinya.

"Sejauh ini yang support banyak. Meskipun saya tidak berharap banyak. Tapi akhirnya layaknya iseng iseng berhadiah. Saya lolos. Dan semuanya harus dibuktikan dengan baik," terangnya.

Menurut Cici, tidaklah mudah untuk bisa masuk menjadi salah satu kandidat dari Australian Awards Scholarship tersebut. Namun, akhirnya berkat kelebihan dalam dirinya, ia bisa terpilih untuk berangkat ke Australia untuk belajar selama 14 hari terkait lintas agama.

"Saya bersyukur Pemerintah Australia melalui tim seleksi dan Kedubes Australia melihat apa yang menjadi kelebihan diriku pribadi. Yakni perempuan, nasrani satu-satunya di kampus, jemaat gereja Pantekosta, dan berasal dari luar Jawa. Serta saya punya komunitas," jelasnya.

Tak hanya itu, sebelum masuk masa pendaftaran pun, Cici harus melewati masa seleksi. Barulah masuk ke tahap mengirimkan aplikasi termasuk prestasi di luar pekerjaan yang digelutinya di IPB Cirebon. Termasuk Ia meminta rekomendasi dari Rektor dan Wakil Rektor.

"Lalu ada prestasi juga saya masukin pada saat menjadi pembicara seminar tingkat nasional di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Solo. Ini menjadi perhitungan," jelasnya.

Selepas lolos semua tahap tersebut, Ia pun mengikuti seleksi interview dari perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia yang menggunakan full english interview. Dan semuanya berjalan dengan baik. Hingga akhirnya dirinya diputuskan lolos pada Rabu (11/1) lalu.

"Semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak kepikiran juga. Kita membranding diri kita. I told that everything I do. Akhirnya Rabu 11 Januari 2023 pukul 22.16 saya diputuskan lolos," katanya.

Terkait pelaksanaannya pun, Cici menyampaikan dirinya akan mengikuti Pre-Course Workshop yang akan diadakan di Indonesia pada 7-9 Februari 2023 mendatang dengan keberangkatan ke Australia mulai 6-17 Maret 2023 dan kembali ke Indonesia pada 19 Maret 2023. Serta melakukan pertanggungjawaban Post Couse Workshop pada 20-22 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: