SEREM! Warga Karang Baru Kuningan Diteror Air Melati dan Garam Pasca Kredit Fiktif Terungkap

SEREM! Warga Karang Baru Kuningan Diteror Air Melati dan Garam Pasca Kredit Fiktif Terungkap

Warga Desa Karang Baru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mendapatkan teror beraroma mistis pasca kasus kredit fiktif terungkap.-Ist-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pasca dugaan kredit fiktif yang mencatut nama warga di Desa Karang Baru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten KUNINGAN, tiba-tiba muncul teror beraroma mistis.

Jalanan desa dan lingkungan permukan warga tiba-tiba banyak terdapat percikan air beraroma melati. Bukan hanya itu, ditemukan juga taburan garam.

Anehnya, teror beraroma mistis tersebut muncul pasca terungkapnya kredit fiktif yang diajukan oknum perangkat desa dengan mencatut identitas warga.

Terungkapnya kejadian itu, membuat warga geram dan tidak terima nama mereka dipakai untuk pengajuan kredit bernilai Rp3 sampai dengan 4 juta.

BACA JUGA:Mau Nonton Kirab Cap Go Meh Kota Cirebon? Simak Rute Ini Ya, Cari Spot Terbaik

Hingga warga melaksanakan aksi demo ke balai desa setempat untuk menyampaikan protes atas pengajuan kredit yang mereka sama sekali tidak tahu.

Di malam harinya atau tepatnya Sabtu malam, 4, Februari 2023, giliran warga yang dikejutkan dengan teror beraroma mistis tersebut.

Sehingga warga berjaga-jaga di lingkungan kampung untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Wakil Ketua Karang Taruna Desa Karang Baru, Wandi mengatakan, terkait teror tersebut awalnya diterima dari  laporan dari warga.

BACA JUGA:Sesaat Lagi Kirab Budaya Cap Go Meh Cirebon, Peserta Sudah Bersiap, Warga Antusias

Mereka menemukan garam yang ditabur serta percikan air beraroma minyak melati. Temuan ini hanya berselang beberapa jam setelah ratusan warga menggelar unjuk rasa menuntut pertanggung jawaban oknum perangkat desanya.

"Kami pemuda Karang Taruna Desa Karang Baru, mendapat laporan warga pada Sabtu malam. Ada temuan taburan garam di batas desa," kata Wandi, kepada radarcirebon.com, Minggu, 5, Februari 2023.

Pasca menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pengecekan. Ternyata benar, ditemukan taburan garam dan percikan air dengan aroma melati.

"Kami langsung mengecek dan menemukan hal serupa di banyak titik. Ada sekitar 11 lokasi taburan garam yang ditemukan," ungkap Wandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: