Pelajar Indramayu Meninggal Dunia, Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura Eretan

Pelajar Indramayu Meninggal Dunia, Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura Eretan

Pelajar di Indramayu meninggal korban tabrak lari di jalur Pantura. Foto:-Istimewa-Radar Indramayu

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Pelajar di Indramayu meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura, Eretan.

Pelajar Indramayu tersebut baru berusia 17 tahun, inisial AFM. Tewas dengan kondisi mengenaskan.

Remaja putri berusia 17 tahun itu berasal dari Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Korban diduga ditabrak mobil jenis truk fuso kemudian terlindas sebelum meninggal dunia.

Sementara itu, pengemudi bersama kendaraan yang menabrak korban langsung kabur meninggalkan korban dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Guru SMK Cirebon Dipecat Setelah Kritik Ridwan Kamil, Begini Respon Gubernur Jabar

BACA JUGA:AS Pasrah, Minuman Keras dari Warungnya di Leuwimunding Majalengka Disita Polisi

Dikutip dari Radarindramayu, insiden tabrak lari ini terjadi di jalur pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu para Rabu 15 Maret 2023 sekitar pukul 10.10 WIB.

Peristiwa ini bermula ketika AFM mengendarai sepeda motor membonceng saudarinya bernama Nur (22). 

Bersama mereka, ada juga Saifan, bayi yang baru berusia sekitar 1 tahun. Mereka bertiga naik sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi T 6474 NE. 

Sepeda motor yang dikemudikan FM melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. 

Nah, pada saat korban tiba di titik lokasi, yakni jalur pantura Desa Eretan Kulon, Blok Tambak Watu, kendaraannya tertabrak dari belakang.

BACA JUGA:5 Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon yang Sempat Jadi Sorotan

BACA JUGA:Hingga Februari 2023, Performa Penjualan Daihatsu Naik 27,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: