Baercelona Didakwa Lakukan Suap Kepada Wasit, UEFA Turun Tangan

Baercelona Didakwa Lakukan Suap Kepada Wasit, UEFA Turun Tangan

Para pemain FC Barcelona terserang virus sebelum laga melawan Juventus di Amerika Serikat.-Pixabay-

BARCELONA, RADARCIREBON.COM – Organisasi sepakbola Eropa, UEFA saat ini sedang menyelidiki dugaan suap klub raksasa Spanyol, Barcelona terhadap wasit.

Melansir dari Mirror, Jumat 24 Maret 2023, bahwa UEFA telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus Barcelona sogok wasit.

Sebelumnya, pengadilan Catalan mendakwa Blaugrana atas “korupsi” dan “catatan bisnis palsu” setelah jaksa menuduh bahwa mereka membayar 8,4 juta euro atau sekitar Rp137 miliar (kurs 1 euro = Rp16.400) kepada mantan wakil ketua komite wasit Spanyol dan perusahaannya.

BACA JUGA:Soal Penolakan Timnas U-20 Israel, Kemenlu: Kami Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

Jaksa setempat menuduh Barcelona itu telah membayar perusahaan mantan wasit antara 2001 dan 2018 sebagai imbalan atas keputusan yang menguntungkan di lapangan.

Barca menyangkal melakukan kesalahan tetapi mengakui pembayaran dilakukan kepada Jose Maria Enriquez Negreira dan perusahaan Dasnil 95 miliknya antara 2001 dan 2018.

Klub mengatakan perusahaan itu dibayar sebagai konsultan yang menyusun laporan video wasit, dengan tujuan melengkapi informasi yang diperlukan oleh staf pelatih.

BACA JUGA:Laka Lantas di Tol Cipali Arah Cirebon, 1 Tewas dan 1 Luka-luka

Sekadar diketahui, Negreira (77 tahun), meninggalkan peran wakil ketua Komite Wasit Spanyol pada 2018.

Tetapi jaksa penuntut umum mengatakan sebaliknya, yang membuat UEFA mengonfirmasi bahwa penyelidikan kini telah diluncurkan.

Tidak ada bukti bahwa wasit atau permainan individu benar-benar dipengaruhi telah dipublikasikan.

“Etika dan inspektur disiplin telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan mengenai potensi pelanggaran kerangka hukum UEFA oleh FC Barcelona sehubungan dengan apa yang disebut ‘Caso Negreira’,” bunyi pernyataan UEFA.

BACA JUGA:Hari Pertama Puasa, Warga Berburu Takjil untuk Berbuka

Penyelidikan itu memperkuat pernyataan Ketua LaLiga Javier Tebas yang mengklaim bahwa presiden klub saat ini Joan Laporta harus mengundurkan diri jika dakwaan terbukti.

Sementara saingannya, Real Madrid telah menawarkan untuk hadir di pengadilan untuk mempertahankan haknya yang sah sebagai salah satu pihak yang terkena dampak.

Laporta, yang mengklaim Tebas “terobsesi” dengan klub, telah berjanji untuk membuka penyelidikan internal atas pembayaran tersebut.

BACA JUGA:Giliran DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Sementara pelatih Barcelona, Xavi Hernandez – yang merupakan pemain bintang tim selama periode ketika pembayaran dilakukan ke Dasnil – mengatakan: “Jika saya pikir kami curang, saya akan pulang.”

Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, serta Negreira, telah didakwa oleh jaksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase