WOW! Akan Ada 13 Kota Baru di Kawasan Metropolitan Rebana Berbasis Industri Modern
Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Ir Bernardus Djonoputro MM IAP.-Hasil tangkapan layar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Berbicara kawasan metropolitan segitiga Rebana tidak afdol jika tidak mendengar atau membaca penjabaran dari ahlinya.
Dalam sebuah bincang-bincang di salah satu podcast radio swasta di Bandung, Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Bernardus Djonoputro menjelaskan apa itu Rebana.
Menurut pria yang akrab di sapa Berni, bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami puncak urbanisasi.
Jadi, sebagian besar orang yang tinggal di Indonesia sudah semakin memilih untuk bermukim di kota-kota besar.
BACA JUGA:Tua di Jalan, Derita Warga Cirebon Terbang dari Bandara Soetta, Ganti 4 Kereta
"Diperkirakan, 30 tahun mendatang 80 persen masyarakat Indonesia akan hidup di perkotaan," katanya.
Oleh karena itu, peningkatan kegiatan ekonomi dan pembangunan wilayah, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan kota.
"Atas dasar ini, Gubernur Jawa Barat berfikir, urbanisasi dan aglomerasi perkotaan ini harus ditata dengan baik," ujar Berni.
Perlu diketahui, di Provinsi Jawa Barat ada tiga kawasan metropolitan besar. Pertama adalah Bodebek plus Purwakarta dan Cianjur.
BACA JUGA:Tua di Jalan, Derita Warga Cirebon Terbang dari Bandara Soetta, Ganti 4 Kereta
Kedua, adalah kawasan Cekungan Bandung dan terakhir adalah kawasan Rebana.
"Yang jadi pertanyaan, apa sih kawasan Rebana ini?" Tanya Berni.
Dia menjelaskan, Rebana adalah wilayah aglomerasi perkotaan besar yang terdiri dari 7 kota dan kabupaten.
Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Subang dan Sumedang. Total penduduk di wilayah rebana ini 10 juta jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase