Reisha Muthia Putri, Dukungan untuk Bercerita

Reisha Muthia Putri, Dukungan untuk Bercerita

Reisha Muthia Putri -ist-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - AKHIR tahun bukanlah akhir atau awal, tetapi sebuah proses.  Lembaran demi lembaran sudah terisi, coretan demi coretan sudah menghiasi.  Dan Reisha Muthia Putri membuat setiap proses itu menjadi bermakna dan bermanfaat.

Di akhir tahun 2023 ini, salah satu santriwati Pondok Pesantren Ar Rahmat Majalengka ini mengumppulkan prestasi dan piagam penghargaan yang cukup membanggakan. Di bidang akademik,  dan non akademik.  

Siswi SMP Modern Ar Rahmat yang akrab disapa "Teta"  itu pada semester ganjil sekarang berhasil meraih penghargaan nilai terbaik se angkatannya di Kelas 3 Putri SMP Modern Ar Rahmat Majalengka. Iya Juga pernah menjuarai lomba story telling dan fashion  show dalam festival bahasa dan seni yang digelar oleh sekolahnya pada setiap tahun ajaran.

Story telling merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang dilakukan siswa ketika sedang mempelajari Bahasa Inggris. Kegiatan ini dapat  memperkaya kosa kata bahasa asing  dan meningkatkan kemampuan speaking Bahasa Inggris.

BACA JUGA:5 Gunung Terendah di Indonesia yang Cocok untuk Pendaki Pemula, Meski Rendah Pesona Alamnya Sangat Indah

BACA JUGA:Penerapan One Way-Contaflow Dibatalkan, Kakorlantas: Arus Balik Landai

Story telling adalah seni atau proses menceritakan cerita secara efektif, baik melalui kata-kata, gambar, suara, atau media lainnya, dengan tujuan untuk menghibur, mengajar, atau menyampaikan pesan kepada audiens.  
Ada banyak hal yang bisa dibahas melalui story telling, Teta melakukannya dengan baik. Seperti dongeng, cerita, kegiatan sehari-hari, cerita keluarga, dan masih banyak lagi, yang disampaikan dengan bahasa Inggris.

Santriwati asal Leuwimunding Majalengka itu tergolong siswa bertuntung. Ibundanya yang berprofesi sebagai dosen bahasa dan sastra Indonesia selalu memberikan support untuk kegiatan anaknya. Dukungan untuk selalu bercerita.

“Sebetulnya anak saya lebih menyukai di bidang seni,  khususnya seni lukis. Dari usia 3 tahun Teta sudah memilki  bakat menggambar. Selain menggambar pemandangan yg umum sekali dikuasai oleh anak2 pada umumnya Dia juga mampu melukis wajah karakter, desain gaun2 Barbie dan lain2 ia kuasai dari sejak usia 3 tahun.

Dia juga hobi sekali menulis komik, dan hobi bernyanyi. Saya hanya membantu menguatkan kepercayaan dirinya saat tampil berbicara di depan orang banyak, apalagi saat berbicara dan bercerita dengan bahasa asing, dan Alhamdulillah anak saya bisa,” kata ibunda Teta, yang juga salah satu dosen bahasa dan sastra Indonesia di STKIP Yasika, yg sebentar lagi akan berubah status menjadi Universitas Sindang Kasih Majalengka.

BACA JUGA:Manajemen Persib Digugat Buntut Perubahan Hari Jadi dari 1933 ke 1919

BACA JUGA:Megah, Penampakan Gerbang Mundu Pesisir Cirebon, Kapan Dibangun Pak Camat?

Prestasi yg membanggakan pernah Teta raih pada ajang lomba storry telling "event fokustik super stars Antar sekolah negeri/ pondok pesantren  sewilayah III Cirebon pada 14-15 Januari 2023 ia meraih juara 1.

Teta terus aktif dlm setiap kegiatan organisasi sekolah dan pondok. Desember ini dia juga juara 1 lomba sing songs Inggris pada festival bahasa dan seni di sekolahnya. Itulah kenapa ia juga diberi gelar "Queen Of language" karena ia terampil dan komunikatif dalam berbahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: