Benarkah Devara Putri cs Kena Tulah di Kuningan? Rencana Buang Jasad Indriana ke Pangandaran Gagal Total

Rencana Buang Jasad Indriana ke Pangandaran Gagal Total, Benarkah Devara Putri Cs Kena Tulah di Kuningan?

RADARCIREBON.COM - Devara Putri Pradana dan kawan-kawan berencana membuang jasad korban Indriana Dewi Eka ke Pangandaran.

Rencana tersebut mereka matangkan lagi ketika singgah di sebuah kafe di Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon, Rabu, 21 Februari 2024.

Ketiga tersangka pembunuhan berencana tersebut tiba di Cirebon pada Rabu malam. Sekitar pukul 19.30 mereka ngopi sambil merencanakan perjalanan berikutnya.

Mereka mencari rute ke Pangandaran menggunakan google map. Aplikasi itu menyarankannya lewar Kabupaten Kuningan.

Fakta ini diketahui pada saat Polda Jawa Barat menggelar rekonstruksi di Kota Cirebon, hari ini, Jumat 8 Maret 2024. 

Setelah sekitar satu setengah jam istirahat sambil menikmati kopi di Cirebon, Devara Putri cs melanjutkan perjalanan menggunakan mobil sewaan, Toyota Avanza.

Mobil yang sama digunakan sejak 2 tersangka lainnya, yakni Didot Alfiansyah (25) dan Muhammad Reza (22) menjemput korban dan mengeksekusinya di Kabupaten Bogor, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Posisi Jasad Indriana di Dalam Mobil saat Devara Putri Pradana Cs Tiba di Cirebon, Pakai Topi dan Selimut

Dari Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon mereka bergerak ke Kuningan. Jasad korban Indriana diletakan di bagian belakang mobil.

Tujuan mereka adalah ke Pangandaran untuk membuang jasad korban. Namun baru sampai di Jalan Raya Kuningan, mobil yang digunakan sudah mogok.

Rencana mereka pun gagal total. Apakah ketiga pelaku pembunuhan berencana tersebut kena tulah atau azab? Bisa jadi demikian mengingat kejahatan yang sudah mereka lakukan.

Nyatanya, Devara Putri dan kawan-kawan mengubah rencana. Mobil yang mogok diangkut menggunakan towing. Singgah dan menginap semalam di Ciamis, kemudian esok harinya ke Kota Banjar.

BACA JUGA:Keputusan PSSI Sudah Final, Begini Nasib Laga Persib vs Persija di Si Jalak Harupat

Sumber: