Ide Unik KDM Dalam Membangun Jalan Penghubung Subang-Kuningan

Selain Jalan Tol Kuningan, Kota Kuda bakal dihubungkan dengan Kabupaten Subang dengan nama Jalan Lingkar Utara Jawa Barat yang terkoneksi dengan Jalan Lingkar Timur Kuningan.-Asep Brd-Radar Cirebon
RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memiliki ide unik untuk membangun jalan yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Subang.
Jalan Lingkar Utara Jawa Barat (Jalut Jabar), merupakan nama jalan yang bakal menghubungan kedua kabupaten tersebut.
Uniknya, jalan Subang-Kuningan yang akan dibangun Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini, tidak sepenuhnya membuat ruas jalan baru.
Jalan tersebut bakal menggunakan jalan kabupaten dan jalan antar desa dengan memiliki lebar 5 meter.
BACA JUGA:Lebih Cepat dari Jalan Tol Kuningan, KDM Bangun Jalan Penghubung Subang-Kuningan
Dengan begitu, pembangunan jalan tersebut bakal menggunakan jalan yang sudah ada yang disambungkan dengan ruas jalan baru dengan lebar 5 meter.
"Kami memulainya dari Kabupaten Subang sampai Kadugede, Kuningan," ungkap salah seorang tim yang tengah melakukan survei untuk kebutuhan pembangunan jalan tersebut.
Dikutip dari radarkuningan.com, titik awal pembangunan jalan dimulai dari Pagaden, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan berakhir di Kabupaten Kuningan.
Total panjang ruas jalan lingkar utara ini mencapai 165 kilometer dengan titik akhir tepatnya di depan Koramil Kadugede, Kuningan.
BACA JUGA:Harga Paket Buka Puasa di Cordela Hotel Kuningan, Ada Hadiah Menginap Gratis
Diterangkan lebih lanjut, di wilayah Kabupaten Kuningan, Jalut Jabar masuk dari Desa Patalagan, Kecamatan Pancalang dilanjutkan sampai tugu perbatasan atau Kuningan-Cirebon atau tembus ke jalan nasional.
"Kalau di Kuningan, masuknya dari Desa Patalagan. Kami sudah melakukan survei ke desa tersebut. Lebar jalannya juga lumayan, masih ada lahan di sisi dan kanan jalannya,” ujarnya.
Tak berhenti sampai di tugu perbatasan antar kedua kabupaten saja, jaringan Jalut Jabar gagasan KDM itu kembali masuk ke jalan lingkar timur tepatnya Tugu Ikan Sampora sampai Tugu Sajati Ancaran.
Selepas dari Jalan Ancaran, rute masuk ke Jalan Baru Kedungarum-Kertawangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: