Bukan Jaya Dewata, Budayawan Cirebon Usulkan Nama Subang Larang untuk Kantor Gubernur

RADARCIREBON.COM - Budayawan Cirebon mengusulkan nama Nyi Subang Larang sebagai pengganti Bale Jaya Dewata, Kantor Gubernur Jawa Barat di wilayah Kota Cirebon.

Penggunaan nama Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi yang menggantikan Gedung Negara, dikritisi seniman dan budayawan.

Nama Jaya Dewata merupakan pilihan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk tempatnya berkantor di wilayah Ciayumajakuning.

Seniman dan Budayawan Cirebon yang melaksanakan pertemuan di Goa Sunyaragi, kemudian merumuskan hal tersebut.

BACA JUGA:Bupati Sumedang Pastikan Jalan Lingkar Utara Jatigede Bisa Berfungsi Mei 2025

Atas pembicaraan dengan seniman dan budayawan, menyikapi perubahan nama Gedung Negara dengan berbagai aspek pertimbangan baik historis maupun nasab.

Budayawan Cirebon, Jajat Sudrajat berharap, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berkenan untuk menerima para seniman dan budayawan untuk audiensi.

“Kita usulkan Bale Subang Larang. Beliau adalah salah satu leluhur Cirebon, istri Prabu Siliwangi,” kata Jajat.

Sosok Subang Larang adalah puteri dari Ki Gedeng Tapa yang berasal dari Cirebon. Sekaligus santri pertama dari Syekh Quro.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

Ditambahkan Jajat, Subang Larang adalah kebanggaan dari Cirebon. Penggunaan nama ini, akan lebih sesuai dan identik dengan Cirebon.

Menurut dia, penamaan memang hak prerogatif gubernur. Tetapi masyarakat Cirebon juga punya marwah dan aspirasi yang perlu didengar.

Apalagi usulan yang disampaikan juga punya latar belakang sejarah kuat.

“Subang Larang adalah leluhur Cirebon. Bahkan bukan hanya Cirebon. Tapi Jawa Barat. Ini landasan historis yang kami ajukan,” tandasnya.

Sumber: