Warga Cirebon 'Alergi' Provinsi Baru, Lebih Memilih Jalan Mulus
ILUSTRASI. Pemekaran Cirebon menjadi provinsi baru di Jawa Barat, kurang mendapat respon dari warganya sendiri.-Dok-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Pembentukan Provinsi Cirebon menjadi wilayah baru di Jawa Barat, ternyata tidak terlalu dipedulikan oleh warganya sendiri.
Mayoritas warga Cirebon 'alergi' dengan wacana pembentukan provinsi baru. Mereka lebih peduli dengan perbaikan infrastruktur atau jalan mulus dibanding harus pisah dari Jawa Barat.
Pemekaran Jawa Barat menjadi 5 wilayah baru, kini tengah menjadi pembahasan anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat.
Namun, Provinsi Cirebon yang sudah lama digaungkan, menurut rencana bakal berubah nama menjadi Provinsi Sunda Caruban.
BACA JUGA:PT PTP Cabang Cirebon Dukung Digitalisasi Pelabuhan melalui Sosialisasi Pelaporan Antar Pulau Barang
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di Kesenden Kota Cirebon Diserbu Warga
Wilayah Provinsi Sunda Caruban mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu.
Jawa Barat sendiri, bakal dimekarkan menjadi 5 wilayah. Diantaranya Provinsi Sunda Galuh, Provinsi Sunda Priangan, Provinsi Sunda Pakuan, Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi, dan Provinsi Sunda Caruban.
Namun pembentukan provinsi baru tersebut, tidak mendapat tanggapan warga khususnya yang berada di wilayah Cirebon.
Mayoritas warga Cirebon menilai, pembentukan provinsi baru hanya kepentingan politik semata, tidak memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
BACA JUGA:Keciduk Ngamar, Pasangan Ini Ngaku Test Drive Sebelum Nikah, Ada yang Mengaku FWB
BACA JUGA:Sukses dan Meriah, Kepemudaan RW 16 Bayu Asih Menggelar Semarak 1 Muharam
Dari berbagai unggahan di media sosial, pembentukan Cirebon menjadi provinsi baru tidak mendapat dukungan dari warganet.
"Aku wargi Cirebon mbung jadi Cirebon raya etamah hyongna elit politik sorangan," tulis salah satu warganet di kolom komentar @hypenings.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


