Ratusan Warga Indramayu Ikut Layanan KB MOP dan MOW, Apa Itu?

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Ratusan warga INDRAMAYU mengikuti pelayanan keluarga berencana (KB) jenis MOP dan MOW di Rumah Sakit (RS) Pertamina Balongan INDRAMAYU, akhir pekan kemarin.

Layanan KB MOP dan MOW merupakan kepanjangan dari Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW).

Kegiatan tersebut, diselenggarakan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3KB) Kabupaten Indramayu.

Direktur RS Pertamina Balongan, dr Sapta Yudha Oka M, mengatakan, pihaknya memberikan  apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada RS Pertamina sebagai lokasi pelaksanaan program MOP dan MOW.

BACA JUGA:Jumlah Pasien Khitan Meningkat di Momen Libur Sekolah

BACA JUGA:Expo Toyota Terbesar di Cirebon Tawarkan Banyak Promo

Dijelaskan dr Sapta, RS Pertamina Balongan merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan bermanfaat tersebut.

"Ini adalah wujud nyata sinergi antara fasilitas kesehatan, Pemkab Indramayu, dan BKKBN dalam mendukung pengendalian penduduk serta peningkatan kesejahteraan keluarga," ungkap dr Sapta dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Selasa, 8 Juli 2025.

‎Asisten Daerah (Asda) Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Asep Abdul Mukti menyampaikan, kegiatan MOW dan MOP ini, merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Ditambahkan Asep, membangun keluarga sejahtera melalui program KB, target menuju Indonesia Emas 2045, kemungkinan besar bisa tercapai.

BACA JUGA:Pengukuhan - Pelantikan Ketua dan Pengurus MBI Cirebon 2025 - 2028

BACA JUGA:Ono Surono Kembali Bagikan Informasi Jadwal Perbaikan Jalan di Kabupaten Cirebon, SIMAK!

"Tujuan utama program ini adalah untuk mengatur kelahiran, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menekan angka stunting, serta mengurangi kematian ibu dan bayi,” ujarnya.

‎‎Pemkab Indramayu juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh KB dan kader pelayanan lapangan yang telah aktif dalam sosialisasi pengendalian penduduk dan pentingnya membangun keluarga sejahtera. 

Sumber: