Ok
Daya Motor

Kolaborasi Budaya dan Teknologi, Tim Periset UINSSC Kembangkan Buku Cerita AR Bilingual

Kolaborasi Budaya dan Teknologi, Tim Periset UINSSC Kembangkan Buku Cerita AR Bilingual

Kolaborasi Budaya dan Teknologi, Tim Periset UINSSC Kembangkan Buku Cerita AR Bilingual-ist-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM- Tim Periset UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang terdiri dari Dr. H. Tamsik Udin, M.Pd, Nur Atikoh, M.Pd, dan Ana Humardhiana, M.Hum menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Eksplorasi Kebutuhan dan Tantangan Pengembangan Inovasi Buku Cerita Bergambar Bilingual Berbasis Augmented Reality untuk Generasi Alpha.

” Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah penelitian MoRA The AIR Funds yang dilaksanakan pada Rabu (16/7/2025) di Safti Co-Working Space, Kompleks Patra, Kota Cirebon.

FGD dibuka oleh Mujib Ubaidillah, M.Pd., selaku Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan dipimpin langsung oleh Dr. H. Tamsik Udin, M.Pd. selaku Ketua Tim Peneliti. Kegiatan ini menghadirkan para narasumber dari berbagai bidang yang relevan dengan tema yang diangkat.

Para narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan, di antaranya, Dr. Made Casta, M.Pd, ahli budaya Cirebon, Nurhannah Widianti, M.Pd. ahli bahasa dan pendongeng anak, dan Heru Mudiyanto, M.Pd, pakar teknologi pembelajaran, yang memberikan kontribusi pemikiran strategis terhadap arah pengembangan buku cerita rakyat bilingual bagi Generasi Alpha.

BACA JUGA:Hendra Nirmala Kandidat Terkuat Sekda Kabupaten Cirebon, Orang Dekat Bupati?

Kegiatan ini diikuti oleh guru, dosen, dan perwakilan wali murid dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi, NTB, dan Papua, baik secara daring maupun luring.

Diskusi berlangsung aktif dan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang mendalam, terutama terkait desain dan implementasi buku cerita bergambar berbasis AR bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk Generasi Alpha.

Pengembangan buku cerita bergambar berbasis teknologi AR ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembelajaran di era digital, sekaligus menjadi media pembelajaran yang interaktif, inklusif, dan mendukung pemerataan akses pendidikan.

Pendekatan bilingual juga dipandang sebagai strategi untuk memperluas jangkauan global dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal Indonesia kepada dunia melalui teknologi.

BACA JUGA:Teror Pencuri Motor di Cirebon Diduga Terorganisir, Cek Lokasi yang Sering Jadi Target Operasi

“Penelitian ini menjadi momen pemartabatan cerita rakyat, dari alam abstrak menjadi visual, dari generasi lama ke Generasi Alpha,” Made Casta menambahkan.

Hasil dari FGD ini akan menjadi landasan dalam pengembangan media pembelajaran inovatif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik masa kini.

Keberadaan buku cerita bergambar bilingual berbasis augmented reality ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam membentuk generasi yang literat, kreatif, dan berdaya saing global.

BACA JUGA:Tahun Ini Bupati Cirebon Akan Lantik PPPK Lagi, Catat Jadwalnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: