Ok
Daya Motor

1.013 Mahasiswa UGJ Ikuti KKN Tematik di 69 Desa

1.013 Mahasiswa UGJ Ikuti KKN Tematik di 69 Desa

DILEPAS WAMEN: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria turut melepas mahasiswa UGJ yang akan KKN.-Abdullah-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melepas sebanyak 1.013 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, yang dimulai pada Senin, 4 Agustus 2025, di Auditorium UGJ.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.

Dalam sambutannya, Riza menyampaikan apresiasi atas kontribusi UGJ dalam membangun desa melalui KKN.

Ia menyebut bahwa kehadiran mahasiswa dapat memberi solusi atas berbagai persoalan di desa sekaligus menggali potensi lokal.

BACA JUGA:2 Pekerja Terluka Akibat Pipa Gas Pertamina Meledak di Subang

“Semakin banyak mahasiswa terjun ke desa, semakin tumbuh pula pembangunan di sana,” ungkapnya.

Riza juga menyoroti pentingnya menggali potensi desa di tengah meningkatnya urbanisasi.
Program-program pemerintah seperti koperasi desa, layanan kesehatan gratis, dan pembangunan infrastruktur menjadi peluang yang bisa didukung mahasiswa.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi berharap agar KKN dilakukan secara berkesinambungan di lokasi yang sama untuk menciptakan dampak nyata.

“KKN jangan hanya datang, laksanakan, lalu bubar. Harus ada kesinambungan agar hasilnya terlihat jelas,” ujarnya.

BACA JUGA:Pipa Gas Pertamina Meledak, Warga Subang Panik Dengar Suara Gemuruh

Rektor UGJ, Prof Dr Ir H Achmad Faqih SP MM menjelaskan bahwa KKN Tematik periode Agustus 2025/2026 ini terbagi dalam tiga kategori: Reguler, Literasi, dan Internasional.

Peserta berasal dari empat fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Pertanian, dan Teknik.

Kegiatan KKN akan berlangsung di 69 desa yang tersebar di 31 kecamatan dan 5 kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah, didampingi oleh 69 dosen pembimbing lapangan, dan berlangsung selama 35 hari (4 Agustus – 11 September 2025) dengan bobot 3 SKS. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: