Dana Puluhan Triliun Akan Mengalir ke Desa dan Koperasi Merah Putih pada 2026 Mendatang

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Tahun depan, pemerintah akan mengucurkan dana besar untuk membangun desa, tak terkecuali koperasi.

Pasalnya, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026, dialokasikan untuk Dana Desa dan Koperasi Merah Putih puluhan triliun rupiah.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merinci, alokasi anggaran untuk Dana Desa sebesar Rp60 triliun dan Koperasi Merah Putih sebesar Rp83 triliun.

BACA JUGA:Kades Sukaselamet Indramayu Diduga Korupsi Dana Desa, Diberhentikan Sementara

BACA JUGA:Kuwu Anjatan Utara Belum Juga Kembalikan Dana Desa, Jabatan Diisi Sekdes

BACA JUGA:Penyebab Desa Setu Kulon Raih Peringkat 5 Terburuk Nasional Serapan Dana Desa

“Jadi, dalam hal ini, kami membangun desa itu melalui berbagai jalur atau anggaran,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN dan nota keuangan 2026 di Jakarta, Sabtu 16 Agustus 2025.

Menurut Sri Mulyani, alokasi anggaran untuk dua item tersebut akan menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu bentuk dukungannya adalah pemberian jaminan pengembalian pinjaman ketika koperasi mengalami gagal bayar, sehingga kualitas aset pemberi pinjaman tetap terjaga.

BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko Sebut MBG dan Kopdes Merah Putih Seperti Jalan Tol untuk Entaskan Kemiskinan

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih, Jalan Menuju Kemandirian dan Kemerdekaan Ekonomi Masyarakat Desa

BACA JUGA:Jadwal Peresmian Kopdes Merah Putih Diundur, Catat Tanggalnya

Sementara itu, anggaran KDMP akan disalurkan melalui bank-bank Himbara.

“Dalam hal ini, Kementerian Keuangan akan menaruh dananya di Bank Himbara. Jadi, walaupun Presiden Prabowo Subianto mengatakan koperasi akan mendapatkan pinjaman dari Himbara, itu dananya berasal dari pemerintah,” jelas Sri Mulyani.

Sumber: reportase