Evakuasi Macan Tutul dari Gedung Desa Kutamandarakan Kuningan, Ini Dia Penjelasan Lengkapnya

RADARCIREBON.COM – Evakuasi macan tutul dari Gedung Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, berhasil dilaksanakan dengan lancar.

Proses evakuasi hewan buas ini dilakukan sejumlah petugas dari Balai Besar KSDA Jawa Barat dibantu dokter hewan dan anggota kepolisian.

Kabid BBKSDA Jabar 3, Achmad Arifin mengungkapkan, bahwa macan tutul ini diperkirakan sudah dua hari terjebak di dalam ruangan gedung Desa Kutamandarakan.

Kondisinya dikabarkan sudah cukup lemas. Namun demikian, diperlukan upaya pembiusan terhadap hewan pemangsa ini sebelum dilakukan evakuasi.

BACA JUGA:Kronologi Macan Tutul Masuk ke Gedung Desa Kutamandarakan Kuningan

BACA JUGA:Polisi Ungkap Proses Hukum Kasus Edit Foto Asusila di Cirebon, Simak Penjelasan AKP Fajri

“Sudah dilakukan prosedur evakuasi. Tadi kita bersama teman-teman, dokter hewan bersama petugas mengeevakuasi Macan Tutul Jawa ini dengan dilakukan pembiusan, kemudian dilakukan pengecekan kondisi kesehatannya, perilakunya, kemudian nanti akan dilakukan proses rehabilitasi dan pada akhirnya nanti dilakukan pelepasliaran kembali ke habitatanya,” tutur Achmad Arifin.

Menurut Achmad Arifin, tidak ada kesulitan berarti dalam proses evakuasi tersebut, kecuali antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk melihat macan tutul tersebut. 

“Kesulitan evakuasi lebih ke antusiasme masyarakat yang sangat tinggi,” katanya. 

“Sedangkan Macan Tutul ini sangat rentan dan sensitif. Jadi kami merasa sangat terbantu oleh Pak Kapolres dan teman-teman lain untuk mengkondusifkan masyarakat,” imbuh Arifin.

BACA JUGA:Tukang Bubur Jualan Ganja di Cirebon, Polisi Ungkap Tugas Khusus Tersangka MK

BACA JUGA:Predikat Hewan Liar Hilang di Tangan Emak-Emak, Macan Tutul Masuk Desa di Kuningan Jadi Buruan Foto

Mengenai kondisi macan tutul tersebut, Achmad Arifin belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci.

Namun demikian, menurut informasi masyarakat, Arifin mengatakan bahwa macan tutul tersebut sudah sekitar dua hari terjebak di dalam ruangan Gedung Desa Kutamandarakan, sehingga sedikit lemas.

Sumber: