Massa Unjuk Rasa Blokade Lampu Merah Weru Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aliansi Mahasiswa Bersama Rakyat Cirebon Bersatu, melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik aksi, Sabtu 20 Agustus 2025.

Aksi ribuan massa ini, terdiri dari Mahasiswa, driver ojek online (Ojol) dan pelajar. Mereka melakukan aksinya atas keprihatinan tewasnya Affan, driver Ojol akibat terlindas mobil Brimob di Jakarta.

Sebelum melakukan unjuk rasa, peserta demo berkumpul di Terminal Weru, Kabupaten Cirebon sebagai titik kumpul.

Selanjutnya, mereka bergerak dan langsung blokade jalur Pantura Cirebon-Bandung (Jakarta) tepatnya di perempatan Lampu Merah Weru (Plered-Trusmi).

Selain memblokade jalan, para mahasiswa juga melakukan orasi dan aksi vandalisme di aspal jalan maupun Pos Polisi Weru.

BACA JUGA:Vandalisme Bernada Hujatan kepada Kepolisian dan DPR 'Hiasi' Kota Cirebon

Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung di perempatan Lampu Merah Weru (Trusmi). Setelah itu, aksi bakal berlanjut di Mapolresta Cirebon.

Ajakan massa untuk melakukan demo kali ini, sebagai keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan (20), seorang ojol yang tewas saat demo di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025 lalu.

Driver ojol tersebut, meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah mengalami insiden tersebut. Namun nyawanya tak tertolong.

Insiden yang menewaskan Affan tersebut memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Gubernur KDM Ajak Warga Jabar Jaga Kondusivitas dan Hindari Tindakan Anarkis

Aksi serupa, juga dilakukan oleh mahasiswa, masyarakat dan pelajar di wilayah III Cirebon.

Sementara itu, rasa duka yang mendalam turut dirasakan oleh Presiden Prabowo Subianto atas meninggalnya Affan Kurniawan.

Sumber: