Mitos dan Fakta Situ Sangiang, Pesona Wisata Alam dan Religi di Majalengka

RADARCIREBON.COM – Masih banyak tempat wisata di Kabupaten Majalengka yang masih sangat alami dan memiliki kesan mistis. Salah satu yang paling terkenal adalah Situ Sangiang.

Ya, banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Majalengka. Mulai dari wisata alam seperti Curug, Situ, Goa, Gunung, dan Bukit. Bahkan ada juga objek wisata religi. 

Salah satu wisata alam sekaligus wisata religi yang bisa kamu kunjungi adalah Situ Sangiang.

Situ Sangiang merupakan perpaduan wisata alam dan religi berupa danau alami yang menawarkan keindahanan alam dan kisah mistis.

BACA JUGA:Itinerary 2 Hari 1 Malam Keliling Wisata Majalengka Lengkap dengan Biayanya! Bisa Kemana Aja Ya?

Mengapa Disebut Mistis?

Menurut cerita rakyat yang beredar, Situ Sangiang dulunya adalah pusat pemerintahan kerajaan terbesar di Majalengka pada abad ke-15, Talaga Manggung.

Cerita yang dikisahkan dari mulut ke mulut ini menambah kesakralan danau ini dimana terdapat ikan-ikan yang dinilai memiliki tuah.

Saat Kerajaan Talaga Manggung runtuh, dipercaya banyak prajurit dan pengikut setia dari raja Talaga Manggung yang dikutuk menjadi ikan yang ada di danau tersebut.

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Wisata Intagramable di Kuningan yang Viral

BACA JUGA:Menjelajahi Cirebon Malam Hari? Ini Dia Tempat Wisata Malam di Cirebon

Oleh karena itu, terdapat larangan untuk memancing ikan di area danau. Ikan di Situ Sangiang dinilai oleh masyarakat sebagai bukan ikan sembarangan.

Sebab, diyakini sebagai jelmaan dari para prajurit dan pengikut kerajaan Talaga Manggung.

Selain itu, ada juga hal mistis lainnya yang beredar seperti kemunculan ikan besar di waktu-waktu tertentu yang tidak bisa tertangkap dan bisa menghilang kapan saja.

Sumber: