Ok
Daya Motor

Dedi Mulyadi Minta Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan, Begini Respon Kapolda Jabar

Dedi Mulyadi Minta Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan, Begini Respon Kapolda Jabar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. -@dedimulyadi71-Instagram

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pasca aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berakhir ricuh, Polda Jabar mengamankan ratusan orang.

Berdasarkan data Polda Jabar, sebanyak 147 orang peserta aksi unjuk rasa di depan DPRD Provinsi Jabar yang diamankan karena diduga menjadi pelaku kerusuhan.

Kendati demikian, sebagian besar sudah dipulangkan kepada orang tuanya masing-masing.

Menyikapi hal ini, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta aparat kepolisian untuk membebaskan sebagian mahasiswa yang masih ditahan pasca unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jabar yang terjadi beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Tinjau Gedung DPRD Kabupaten Cirebon Pasca Kerusuhan, Begini Arahan Wamendagri

BACA JUGA:3 Remaja Ditangkap Jelang Demo di Majalengka Jadi Tersangka, Semuanya Warga Cirebon

BACA JUGA:Aksi Damai Ojol Cirebon, Bagikan Bunga Mawar ke Polisi dan Tentara

"Yang paling dekat ya kami mau ke Polda (Jabar) dengan teman-teman DPRD, sama-sama anak-anak yang masih ditahan agar segera dibebaskan," kata Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 3 September 2025.

Ia meminta pembebasan mahasiswa tidak hanya yang berada di Polda Jawa Barat, tetapi juga yang ada di Polres.

"Saya minta anak-anak mahasiswa yang mengalami penahanan itu segera dibebaskan," ujarnya. 

Tapi, tidak semua dengan mudah bisa dibebaskan. Siapa pun yang terindikasi melakukan tindak pidana harus diproses secara hukum

"Kalau pidana ya, kalau yang pidana silakan aja teruskan dengan undang-undang pidana."

BACA JUGA:Sempat Ricuh, Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Didepan Gedung DPRD Majalengka Berakhir Damai

BACA JUGA:Pasca Unjuk Rasa, Okupansi Hotel di Kota Cirebon Menurun, Pusat Perbalanjaan Turut Siaga

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait