Meski Kecewa Terhadap Kuwait, Patrick Kluivert Tidak Anggap Remeh Taiwan

SURABAYA, RADARCIREBON.COM – Besok, Jumat 5 September 2025 Timnas Indonesia akan menghelat laga persahabatan FIFA Matchday 2025 dengan menghadapi Taiwan.

Rencananya, laga Timnas Indonesia kontra Taiwan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Semenjak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, ini adalah laga perdana Patrick Kluivert diluar Jakarta.

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada para pemain untuk tampil maksimal dengan menyuguhkan permainan terbaiknya di depan publik Surabaya dan sekitarnya.

BACA JUGA:Hari Ini Miliano Jonathans Akan Latihan Perdana Bersama Skuad Timnas Indonesia di Surabaya

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Imbang Lawan Laos, Korea Selatan Puncaki Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia 2026

BACA JUGA:Disumpah Menjadi WNI, Miliano Jonathans Siap Memperkuat Timnas Indonesia

Dalam konferensi persnya, Patrick Kluivert memastikan anak asuhnya untuk tampil all out atau jangan memandang sebelah lawan.

Meski, menempati urutan ke 172, tapi bukan menjadi alasan bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan bersantai-santai.

“Kami siap menghadapi Taipei (Taiwan,red) besok. Kondisi tim sangat baik. Semangatnya bagus. Semua orang tahu apa yang ingin kami capai. Saya menantikan pertandingan besok. Semua pemain siap tampil bagus,” ujar Patrick, Kamis 4 September 2025.

Kendati demikian, dirinya tidak menampik kekecewaannya terhadap Timnas Kuwait yang memilih membatalkan secara mendadak hingga membuat PSSI mencari lawan pengganti.

BACA JUGA:Siap Tempur! Ini Dia Jadwal Timnas Indonesia September 2025 dari FIFA Matchday sampai Kualifikasi Piala Asia

BACA JUGA:Demi Timnas, DPR RI Segera Bahas Proses Naturalisasi Miliano Jonathan

BACA JUGA:Marc Klok Kembali Berseragam Timnas Indonesia untuk Hadapi Kuwait dan Lebanon

“Tentu saja lawan memiliki peringkat lebih rendah, tetapi itu tidak masalah, kami harus melakukan apa yang perlu kami lakukan,” ucapnya.

Pelatih yang bernah bermain untuk Barcelona ini fokus membenahi tim serta memastikan anak asuhnya menampilkan kekuatan yang terbaik.

“Hal yang paling penting saat ini adalah apa yang kami lakukan, apakah lawannya Kuwait, Taiwan, atau negara lain. Kami harus melihat ke diri kami sendiri,” tuturnya. (*)

Sumber: