XTC Layangkan Surat Audensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Berikut Poin Pembahasannya
Sekretaris XTC Kabupaten Cirebon, Safiq Ahmad Riadi.-Dokumen Pribadi-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi, XTC Kabupaten Cirebon melayangkan surat audiensi kepada Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon.
Menurut Sekretaris XTC Kabupaten Cirebon Safiq Ahmad Riadi, seiring berkembangnya opini publik terkait isu pajak dan administrasi perizinan usaha hiburan malam di Kabupaten Cirebon, pihaknya merasa perlu menyampaikan aspirasi.
“Sebagai organisasi masyarakat (ormas) yang peduli akan keberlangsungan roda pemerintahan di daerah, kami ingin menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat yang saat ini duduk di DPRD Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Akan Panggil Pengelola Hiburan Malam Tanpa Terkecuali, Ada Apa Ini?
BACA JUGA:Tangis Haru dan Sujud Syukur Warnai Persetujuan Pemerintah dan DPRD Jabar CDPOB Cirebon Timur
Dalam audiensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Safiq menyebutkan ada sejumlah poin penting yang ingin disampaikan kepada para wakil rakyat.
“Pertama, kami menduga ada manipulasi administrasi perizinan oleh beberapa pelaku usaha hiburan malam. Tentu saja, ini akan berdampak terhadap PAD Kabupaten Cirebon, terutama dari retribusi,” sebutnya.
Kemudian, poin yang kedua adalah XTC Kabupaten Cirebon mengindikasikan ada ketidaksesuaian izin usaha dengan praktik usaha yang dijalankan.
“Ketiga, jika poin satu dan dua terbukti, maka akan berdampak negatif terhadap penerimaan pajak daerah serta potensi merugikan masyarakat dan pemerintah daerah,” imbuhnya.
BACA JUGA:Angkat Ekonomi Desa, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Minta Kopdes Merah Putih Segera Dibentuk
BACA JUGA:Amankan Aset Negara, KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Penertiban di Sumberjaya Majalengka
Dengan adanya indikasi potensi kerugian daerah, XTC Kabupaten Cirebon ingin berdiskusi dengan para wakil rakyat, terutama Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon guna mencari langkah strategis.
“Sebagai daerah yang sedang tumbuh dan dilirik banyak investasi, kami ingin iklim usaha di Kabupaten Cirebon ini sehat, transparan dan patuh terhadap aturan hukum,” tegasnya.
Selain itu, harus ada unsur pelibatan generasi muda, sehingga banyaknya arus investasi diberbagai sektor mampu menggerakkan angkatan produktif, sehingga tercipta perputaran ekonomi yang berkeadilan.
“Menjalin sinergi antara organisasi kepemudaan dengan pemerintah daerah dalam fungsi kontrol sosial demi kebaikan bersama dan kemajuan Kabupaten Cirebon,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangenan ini.
Sementara, Ketua XTC Kabupaten Cirebon Wira mendukung adanya audiensi ini agar tercipta komunikasi yang baik antara wakil rakyat dengan rakyatnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


