Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon Gandeng Industri Rumahan

RADARCIREBON.COM - Program pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon kali ini terasa berbeda.
Jika biasanya melibatkan kelompok masyarakat tetapi kali ini melibatkan juga industri rumah tangga.

Dalam kolaborasi ini UMMADA tak hanya memberikan pencerahan melainkan juga solusi nyata dalam memberikan manfaat yang lebih besar.

Ketua pelakasana, Apt. Teguh Adiyas Putra, M.Farm menjelaskan bahwa tujuan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi perguruan tinggi, tetapi juga bagi industri rumahan.

Pada kegiatan kali ini Dosen dan Mahasiswa berkolaborasi bersama dengan industri rumahan kerupuk pareredan milik Nur di Desa Patalagan Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

BACA JUGA:Perdana UMMADA Wisuda 479 Mahasiswa

Seperti diketahui jika bahan dasar dari pembuatan kerupuk ini adalah tepung beras.

Namun, harga beras yang semakin naik, membuat produsen harus melakukan beberapa langkah untuk menekan biaya produksi.

Salah satu solusinya adalah mengganti tepung beras dengan tepung ubi jalar ungu, yang kemudian tepung inilah digunakan sebagai bahan dasarnya.

"Kenapa ubi jalar ungu, sebab di Desa Palatagan potensi ubi ungunya sangat besar, kami rasa ini adalah solusi terbaik," jelas Teguh.

BACA JUGA:Sri Musfiroh Dilantik Rektor UMMADA, Siap Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Dalam prosesnya tim pengabdi memberikan pelatihan pembuatan tepung ubi jalar dan kerupuk pareredan ubi jalar (PURE BILAR), memberikan penyuluhan manfaat kesehatan ubi jalar ungu serta pelatihan pemasaran produk.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak Mei hingga Desember 2025, dengan melibatkan beberapa tim yang diketuai Teguh bersama Apt. Ade Irawan, M.Farm dari prodi S-1 Farmasi dan Wiwin Widayanti, S.S.T.M.Kes dari prodi S-1 Kebidanan dengan dukungan mahasiswa.

Program ini didanai oleh Kemendikbud Ristek dengan skema progam Pemberdayaan Masayarakat Pemula (PMP) pada tahun 2025.

Pelaksanaan kegiatan di Desa Patalagan terdiri dari beberapa tahap diantaranya adalah sosialisasi kegiatan, penyuluhan manfaat kesehatan ubi jalar, pelatihan pembuatan tepung ubi jalar dan pembuatan kerupuk pareredan ubi jalar ungu (Pure Bilar) hingga  pelatihan pemasaran.

BACA JUGA:Ummada Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

Nur, pemilik industri rumahan kerupuk pareredan mengaku senang dengan adanya program ini.

Menurutnya, penggunaan tepung beras sebagai pengganti  tepung beras yang bisa dibuat sendiri sangat membantu menekan biaya produksi.

Tim pengabdi juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa Patalagan yaitu bapak Dayat, Nur
selaku mitra, dan kepada Kemendikbud Ristek atas dukungan pendanaan,  serta kepada UMMADA Cirebon yang telah memberikan dukungan moril dalam program ini.

"Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan dapat memberikan solusi bagi masyarakat khususnya Nur sebagai pelaku industri rumahan," tutup Teguh. (deden/adv)

BACA JUGA:Ribuan Warga Meriahkan Jalan Santai Launching UMMADA Cirebon

Sumber: