Anggota Dewan Terlibat MBG Harus Mundur, Ketua DPRD Kuningan: Jika Ada Bukti, Laporkan!

RADARCIREBON.COM – Anggota dewan yang terlibat proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kuningan harus mundur.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy. 

Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan sikap tegasnya terkait program MBG yang sudah berjalan di Kota Kuda, julukan Kuningan. 

Dengan tegas Nuzul Rachdy mengungkapkan  bahwa anggota dewan yang diduga terlibat dalam pengelolaan atau proyek MBG segera mundur.

BACA JUGA:Bangun Karakter Remaja, PKK dan DP3APPKB Cirebon Gelar Parenting Digital di Sekolah

BACA JUGA:Petir Menyambar 2 Rumah di Kuningan, Seorang Remaja Sempat Alami Gangguan Pendengaran

Hal ini disampaikan Nuzul Rachdy saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kuningan.

Dia mengatakan, bahwa anggota DPRD Kuningan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan aparat TNI-Polri tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang bersumber dari anggaran negara, baik APBN maupun APBD.

"Saya sudah berulang kali mengimbau kepada seluruh anggota DPRD, bahkan sudah tertulis. Mohon jangan ada yang ikut serta dalam proyek MBG. Kalau ada yang terlibat, saya minta dengan tegas agar segera mundur dari proyek MBG,” tandasnya.

Namun demikian, ia mengakui pihaknya belum bisa menyebut secara gamblang siapa saja anggota DPRD yang disinyalir terlibat. 

BACA JUGA:Sekretariat KONI Kabupaten Cirebon Akan Diambil Dishub, Sempat Ditolak Sutardi

BACA JUGA:Ibu Tunggal Harap Prabowo Lanjutkan MBG: Cuma di Sini Saya Bisa Ditampung Kerja

Pasalnya, pengelola MBG berada di bawah yayasan, sehingga sulit dipastikan apakah ada keterlibatan langsung maupun tidak langsung dari para legislator.

"Kita sulit secara hukum mendeteksi apakah keterlibatannya langsung atau tidak langsung. Kalau memang ada bukti, saya minta masyarakat segera melapor. Nanti akan kami verifikasi sejauh mana keterlibatannya,” ujarnya.

Sumber: