Ok
Daya Motor

UGJ Cirebon Sambut 6.393 Mahasiswa Baru, Tegaskan Transformasi Digital dan Kampus Internasional

UGJ Cirebon Sambut  6.393 Mahasiswa Baru, Tegaskan Transformasi Digital dan Kampus Internasional

UGJ Cirebon Sambut 5.421 Mahasiswa Baru, Tegaskan Transformasi Digital dan Internasiaonal Kampus-Abdullah-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Ribuan mahasiswa baru Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang dikenal sebagai Okkagati, di Auditorium Kampus I UGJ, Jalan Pemuda, Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UGJ dalam menyambut tahun akademik 2025/2026, sekaligus menandai langkah besar universitas menuju transformasi digital dan internasionalisasi kampus.

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi mengatakan,  bahwa penerapan kurikulum 40:60, yaitu 40 persen teori dan 60 persen praktik lapangan menjadi tonggak penting bagi mahasiswa baru dalam menjawab kebutuhan dunia kerja dan usaha.

Mahasiswa baru tahun ini, kata Mukarto,  adalah angkatan pertama yang akan menerapkan kurikulum 40:60. Mereka akan banyak belajar melalui magang, KKN, pengabdian masyarakat, hingga pembelajaran mandiri. Ini adalah langkah nyata UGJ bertransformasi menuju kampus yang link and match dengan dunia industri.

BACA JUGA:153 Mahasiswa FEB UGJ Meraih Gelar CAP

Mukarto juga menekankan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari proyek besar UGJ dalam menjawab tantangan era digital dan memperkuat posisi universitas di tingkat nasional maupun internasional.

“mahasiswa baru harus  adaptif dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Dengan kurikulum baru, pengalaman lapangan, serta dukungan digitalisasi kampus, kata Mukarto, mahasiswa baru akan memiliki bekal kuat untuk bersaing dan bahkan menciptakan lapangan kerja.

Rektor UGJ Cirebon, Prof Dr H Achmad Faqih, SP MM menyampaikan bahwa total mahasiswa baru yang diterima pada tahun akademik 2025/2026 mencapai 1.998 mahasiswa reguler, dan jika termasuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), jumlah keseluruhannya mencapai  6.393 mahasiswa.

BACA JUGA:Kampus Digital dan Berkelas Global: UGJ Cirebon Gelar Wisuda Makin Dilirik Dunia Kerja

Capaian ini, kata Faqih, merupakan prestasi besar bagi UGJ. Di saat beberapa perguruan tinggi swasta mengalami penurunan penerimaan mahasiswa baru, UGJ justru tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Ini bukti bahwa kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap UGJ semakin tinggi, terutama setelah kami meraih akreditasi Unggul.

Faqih menambahkan bahwa UGJ tengah bersiap melompat lebih jauh menjadi kampus digital dan bertaraf internasional, termasuk membuka program studi internasional dan menerima mahasiswa asing dari Timor Leste dan Malaysia.

“Kami sudah menerima mahasiswa asing, tiga dari Timor Leste melalui beasiswa yayasan dan dua dari Malaysia secara mandiri. Ini langkah awal UGJ menuju kampus global,” katanya.

Selain itu, Faqih mengungkapkan bahwa hasil tracer study menunjukkan 25 persen lulusan UGJ telah terserap dunia kerja dalam waktu singkat setelah wisuda, menandakan relevansi kurikulum dan kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri.

BACA JUGA:FISIP UGJ Gelar Seminar Nasional

“Kami terus menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti Korea, Jepang, Taiwan, hingga negara-negara Eropa dan Australia. Semua ini untuk memperkuat jaringan internasional dan memperluas kesempatan mahasiswa,” ujarnya.

Melalui kegiatan Okkagati 2025 ini, kata Faqih, UGJ Cirebon tidak hanya menyambut mahasiswa baru, tetapi juga mempertegas komitmennya sebagai kampus unggul, digital, dan berdaya saing global, yang terus mencetak generasi tangguh dan adaptif di era transformasi pendidikan tinggi. (Abd)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: