Penjualan Membaik, Grand Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris

RADARCIREBON.COM - Sempat turun menjadi posisi dua di market share Jawa Barat, penjualan Daihatsu kini membaik kembali menempati posisi dua di Jabar.

Kondisi ini juga terjadi di Cirebon, penjualan kian membaik dengan kontribusi penjualan Grand Max Pick Up sebagai mobil terlaris dalam beberapa bulan terakhir.

Branch Manager Astra Daihatsu Cirebon Tuparev, Rindi Kusumah menuturkan  menuturkan penjualan Daihatsu di Agustus 2025 kini menempati posisi market share nomor 2 di Jawa Barat dengan total market share 14,5% per Agustus 2025 (year to date), setelah sebelumnya berada di posisi market share nomor 3. Tahun lalu, market share Daihatsu sebesar 15,4% di Jawa Barat.

"Kondisi market yang kian menurun terjadi secara nasional, namun Cirebon masih terbilang bagus penjualannya," ungkapnya.

Saat ini segmen otomotif semua merk di Ciayumajakuning masih mengalami penurunan market. Total penurunannya mencapai 27%. Dalam tiga tahun terakhir, penjualan mobil all merk di Ciayumajakuning mengalami penurunan yang extrem.

Rata-rata penjualan di tahun 2023 mencapai 980 unit, kemudian menurun di tahun 2024 menjadi 928 unit, kini di tahun 2025 hingga Agustus rata-rata penjualan hanya mencapai 679 unit.

"Meski Daihatsu juga mengalami penurunan market seperti merk lainnya, namun penurunan market Daihatsu hanya 22% masih lebih kecil dari penurunan market 27% di Ciayumajakuning," ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, menjadikan posisi market share Daihatsu di Ciayumajakuning meningkat menjadi nomor 2 dengan total market share per Agustus 2025 (year to date) sebesar 18,2% dari tahun sebelumnya sebesar 17%.

"Di Cirebon posisi market share nomor 2 ini sudah terjadi sejak bulan April 2025, penjualan lebih bergeliat di Cirebon," ujarnya. 

Salah satu yang mendongkrak penjualan Daihatsu dalam beberapa bulan terakhir adalah Daihatsu Gran Max, mulai dari varian Pick Up, Blind Van, hingga Minibus.

Permintaan unit mobil ini meningkat setidaknya sejak tiga bulan lalu. Jika biasanya penjualan unit mobil Gran Max berkisar 20 hingga 23 unit perbulan, kini mencapai 35 unit per bulan.

"Kebutuhan unit mobil Gran Max meningkat rata-rata untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ucapnya.

Rindi menambahkan, berbagai faktor menjadi tantangan bagi dunia otomotif saat ini. Mulai dari daya beli yang menurun karena masyarakat masih wait and sea untuk membeli mobil passenger, hingga persaingan antar brand.

Selain itu kondisi perusahaan pembiayaan yang mengalami kontraksi mendalam dengan NPL yang terus meningkat.

Sumber: