Razia di Rutan Cirebon, Petugas Banyak Temukan Barang Bukti Ini

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Rutan Kelas I Cirebon menggelar razia gabungan di blok hunian, Jumat 10 Oktober 2025 bersama aparat TNI dan Polri.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi Dirjen Pemasyarakatan melalui Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Barat.

Razia difokuskan pada upaya menjaga keamanan, ketertiban, serta memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap bebas dari handphone, narkoba, dan pungutan liar (zero halinar).

Kepala Rutan Kelas I Cirebon Redy Agian melalui Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Nardin Weripih mengatakan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tanpa kendala.

BACA JUGA:Police Goes To School, Upaya Polresta Cirebon Jaga Kamtibmas di Sekolah dan Ponpes

BACA JUGA:Lawan India, Timnas Indonesia U-23 Kalah 1-2

BACA JUGA:Presiden Prabowo Angkat Andi Amran Sulaiman Menjadi Kepala Bapanas

“Razia gabungan malam ini merupakan perintah langsung Dirjen Pemasyarakatan. Alhamdulillah pelaksanaannya aman, tertib, dan terkendali," katanya kepada radarcirebon.com, Jumat malam 10 Oktober 2025.

Dalam pemeriksaan, Nardin menyebutkan, petugas menemukan beberapa benda tajam seperti pisau cutter, alat cukur jenggot, dan logam kecil. Sementara itu, tidak ditemukan narkoba maupun telepon seluler.

“Tidak ada temuan narkoba atau handphone. Barang-barang tajam yang ditemukan akan dimusnahkan sesuai prosedur, biasanya setiap enam bulan atau satu tahun sekali,”sebutnya.

Nardin menegaskan, kegiatan razia tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga langkah pencegahan untuk menghindari potensi gangguan keamanan di dalam Rutan.

“Kami mengingatkan warga binaan agar menjaga kebersihan, ketertiban, dan menghindari konflik. Lingkungan yang kondusif adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

BACA JUGA:Sepeda Motor Karyawan Toko Grosir di Plered Raib Dicuri Saat Ingin Pulang Kerja

Melalui kegiatan ini, menurut Nardin, Rutan Kelas I Cirebon meneguhkan komitmen menciptakan lembaga pemasyarakatan yang bersih dari halinar serta menjadi contoh bagi UPT Pemasyarakatan lainnya. (rdh)

Sumber: reportase