Ok
Daya Motor

Kemenag RI Gelar Penguatan Moderasi Beragama

Kemenag RI Gelar Penguatan Moderasi Beragama

Kemenag RI , Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi gelar penguatan moderasi beragama-Abdullah-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - kementrian agama republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar kegiatan moderasi beragama. Kegiatan digelar Selasa-Rabu (14-15/10/2025) dihadiri Majelis Taklim, Pengelola Masjid, Tokoh Agama di Hotel Aston.

Sekretaris Badan Moderasi Beragama Kemenag RI, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, acara ini diselenggarakan mulai hari ini sampai besok.

Yang hadir pada kegiatan ini adalah segmen Majelis Taklim, pengelola masjid , dan tokoh agama. Karena mereka ini adalah agen penting yang memiliki daya jangkau terhadap publik.

publik kita, lanjut Ahmad Zainul, seringkali diombang ambing dan tidak percaya diri bahwa beragama itu saling mencintai.

BACA JUGA:Kemenag RI Umumkan Jadwal Perjalanan Ibadah Haji 2025, Per 1 Mei Masuk Asrama

“Langkah kita untuk saling mencintai,” ujarnya.

Kepala Kemenag Kota Cirebon, Riana Anomsari SE mengatakan, cirebon dikenal kota wali, kota yang tumbuh semangat dakwah menjunjung tinggi nilai agama.

Moderasi beragama, kata Riana,  bukan memoderatkan beragama tapi menghadirkan nilai agama yang seimbang. Apalagi MT, Masjid dan tokoh agamanya penjaga kedamaian ditengah umat.

“Semangat ini menjadi gerakan bersama agar kehidupan beragama semakin rukun bagi semua umat,” ujarnya.

Kepala Badan moderasi beragama dan pengembangan SDM Kemenag RI, Prof DR M Ali Ramdani mengatakan, kita lahir secara hakiki adalah kemanusiaan, berbeda agama tapi disatukan dalam kemanusiaan. Yang menggerakkan kita adalah qolbu.

BACA JUGA:Kemenag RI Gelar Ngabuburit Lintas Agama, Perkuat Pondasi Harmoni Kebangsaan

Menurut Ali, moderasi beragama bagian dari ikhtiar mendekatkan umat beragama dengan ajaran agamanya. Rasulullah selalu memilih diksi diksi terbaik. Rasulullah senantiasa memperlakukan siapapun dengan baik.

“Agama masuk ke ruang sunyi dalam diri manusia,” tandasnya. (Abd)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: