Lantik Pj Sekda, Walikota Edo: Isi Kekosongan Jabatan Sambil Menunggu Proses di BKN
Walikota Cirebon Effendi Edo foto bersama Pj Sekda Kota Cirebon Sumantho di Balaikota Cirebon, Selasa (21/10/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kota Cirebon saat ini sedang berada dalam fase penting, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan, mempercepat layanan publik, dan menjaga daya saing kota di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Cirebon Effendi Edo ditemui wartawan usai melantik Sumantho sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Selasa 21 Oktober 2025.
"Semua itu menuntut koordinasi lintas sektor yang solid, kepemimpinan yang adaptif, serta kemampuan mengelola sumber daya dengan efektif.”
“Dalam konteks itu, peran sekda sangat krusial karena menjadi simpul koordinasi, penghubung antara visi kepala daerah dan pelaksana kebijakan di lapangan," ungkapnya.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Wakil Walikota Ajak Warga Kalijaga Bersihkan Lingkungan
BACA JUGA:Dorong Percepatan Akses Keuangan Daerah, Wakil Walikota Cirebon Hadiri Rakornas TPAKD 2025
Oleh sebab itu, Walikota Cirebon berharap Pj Sekda harus mampu memastikan sinergi antarperangkat daerah, menjaga ritme pemerintahan tetap stabil, serta menjadi penjaga integritas birokrasi agar tetap berpihak pada kepentingan publik.
"Saya meyakini, dengan pengalaman yang dimiliki dan pemahaman yang kuat terhadap dinamika internal pemerintahan, Bapak Sumanto akan mampu menjalankan amanah ini dengan baik," ucapnya.
Dijelaskan Effendi Edo, pelantikan tersebut dilakukan sebagai langkah sementara sambil menunggu proses administrasi lebih lanjut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan persetujuan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar).
“Pelantikan hari ini untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda. Sementara kita menunggu proses dari BKN, dari Pak Gubernur, dan lainnya. Proses ini sedang berjalan, mudah-mudahan tidak terlalu lama sudah ada Sekda definitif,” jelasnya.
BACA JUGA:Alasan Kejaksaan Tak Beri Izin Mantan Walikota Azis Rawat Inap di Rumah Sakit
Sementara itu di tempat yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Cirebon, Sumantho mengungkapkan, dirinya siap menjalankan amanah yang diberikan, dengan fokus utama pada konsolidasi internal, percepatan pembangunan, dan harmonisasi hubungan antar lembaga pemerintahan.
“Pesan Pak Wali sangat jelas, saya harus menjadi perekat dan mempercepat pembangunan. Tugas saya juga mencakup harmonisasi dan sinkronisasi antarperangkat daerah, dengan instansi vertikal, dan juga mitra DPRD,” ungkapnya.
Langkah pertama yang akan dilakukan, kata Sumantho adalah konsolidasi internal guna memastikan seluruh perangkat daerah memiliki semangat yang sama dalam membangun Kota Cirebon.
“Yang pertama pasti konsolidasi. Kita harus membuka diri dan sama-sama melihat ke dalam. Yang berat itu kalau masih ada yang tidak mau membuka diri. Tapi kita terus berdoa dan menggugah hati, agar ada hidayah untuk kebaikan Kota Cirebon,” katanya.
BACA JUGA:Hadiri Pisah Kenal Komandan Denpom III Cirebon, Walikota Edo Sampaikan Pesan Ini
Terkait dengan penyusunan APBD Murni 2026, ia mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, namun pihaknya optimis dapat menyelesaikan bersama-sama dengan tim pemerintah daerah dan DPRD.
“InsyaAllah kita akan tuntaskan bersama. Kita terbuka dan siap menerima masukan dari semua pihak, termasuk rekan-rekan media,” pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


