Ok
Daya Motor

Kecelakaan Truk Pertamina di Talun Cirebon, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Kecelakaan Truk Pertamina di Talun Cirebon, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Truk tangki Pertamina yang terlibat kecelakaan maut diamankan di Mapolsek Talun, Minggu (26/10/2025).-Foto: Dedi Haryadi -radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025) dini hari.

Seorang pengendara motor Honda PCX tewas usai bertabrakan dengan truk tangki Pertamina.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan informasi kepolisian, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi E-2190-JT melaju dari arah Kedawung menuju Talun.

Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk tangki Pertamina B-9901-SFV yang dikemudikan seorang pria berinisial T.M (46).

BACA JUGA:Faidhan Tour Berkah, Biro Perjalanan Umroh dan Haji Kedepankan Pelayanan Sepenuh Hati

Diduga pengendara motor tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras membuat pengendara motor terpental dan mengalami luka berat.

Korban sempat dievakuasi ke RS Sumber Hurip Cirebon, namun nyawanya tidak tertolong.

Korban diketahui bernama A.A.P (28), warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Ia bekerja sebagai karyawan honorer.

“Benar, satu orang meninggal dunia di lokasi. Korban merupakan pengendara motor PCX. Kasusnya masih kami tangani,” ujar Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno dikonfirmasi RadarCirebon.Com, Minggu, 26, Oktober 2025.

BACA JUGA:Warga Astanajapura Antusias Peringati HSN dan Haul Mbah Sindang Garuda, Datangkan Ulama Besar dari Malang

Kompol Mangku Anom menyebutkan, kecelakaan tersebut tidak ada korban luka lainnya dalam insiden ini.

"Kedua kendaraan yang terlibat, yakni Honda PCX dan truk tangki Pertamina, kini telah diamankan di Mapolsek Talun untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk apakah ada faktor kecepatan berlebih atau kelalaian pengendara," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait