Ok
Daya Motor

Lengkap, Begini Kronologi Gunawan Sekeluarga Terjebak di Aceh

Lengkap, Begini Kronologi Gunawan Sekeluarga Terjebak di Aceh

Gunawan saat ditemui RadarCirebon.Com di rumahnya, Jumat (31/10/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Rasa syukur dan haru terpancar dari wajah Gunawan (46), warga Kampung Kutasirap, Gang Mulya, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, setelah kembali menginjakkan kaki di rumahnya, Jumat (31/10/2025).

Selama tiga bulan terakhir, Gunawan bersama istrinya Misriyati (37) dan anak balitanya harus menjalani hari-hari berat, terlunta-lunta di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh tanpa tempat tinggal maupun penghasilan.

Ditemui Radarcirebon.com di rumah sederhananya, Gunawan menuturkan kisah pilu yang dialaminya. Ia bercerita, selama di Pidie, mereka harus berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid lain untuk sekadar berteduh dan tidur.

“Saya tidur di balai-balai masjid, kadang di Masjid At-Taqwa Pidie. Kalau di masjid lain kami ditolak, ya pindah lagi. Untungnya ada DKM yang baik hati, mengizinkan kami beristirahat bahkan memberi makan dan minum,” ujarnya dengan nada lirih.

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon: Ikan Lele Bermanfaat Cegah Stunting

BACA JUGA:Pansus IV Bahas Raperda Penguatan UMKM untuk Berdaya Saing

Gunawan menjelaskan, awal mula keberangkatannya ke Aceh adalah karena panggilan keluarga istrinya untuk mengurus hak atas beberapa aset peninggalan mendiang ibu mertuanya. Namun, niat baik itu justru berakhir pahit.

“Awalnya dijanjikan mau bantu jual salah satu tanah istri saya. Eh, malah semua aset dirampas. Rumah, kebun, sawah semuanya atas nama istri saya, tapi tetap diambil. Kami malah diusir,” ungkapnya.

Tanpa tempat tinggal dan uang sepeser pun, Gunawan berusaha bertahan hidup. Ia hanya mengandalkan bantuan dari warga dan pengurus masjid sekitar.

“Kalau makan ya dari DKM, kadang ada orang baik yang kasih nasi atau uang. Saya enggak menargetkan apa-apa, yang penting bisa makan buat bertahan hidup,” tuturnya sambil menahan air mata.

BACA JUGA:Babinsa Kelurahan Larangan Dampingi Petani Siapkan Lahan untuk Musim Tanam Padi

BACA JUGA:3 Bulan Terlunta-lunta di Aceh hingga Viral, Alhamdulillah Gunawan dan Keluarga Tiba di Cirebon

Selama terlunta di Aceh, cobaan tak berhenti datang. Anak dan istrinya sempat jatuh sakit, namun mereka tetap berusaha bertahan dengan segala keterbatasan.

“Anak saya sakit seminggu, istri dua minggu. Tapi saya tetap berjuang, minta-minta uang buat beli obat. Alhamdulillah, Allah kirim pertolongan lewat orang-orang baik,” katanya haru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait