Tak Kasih Penalti Untuk Persib Bandung, Bung Binder Sarankan ACL 2 Pakai VAR

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Diluar remontada Persib Bandung saat menghancurkan Selangor FC di kandangnya, komentator sekaligus pengamat sepakbola, Binder Singh ternyata mempertanyakan tidak adanya penalti usai Beckham Putra Dijatuhkan di kotak terlarang.

Momen tersebut terjadi di menit ke-88, ketika Beckham Putra menusuk masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri dan terjatuh karena terlihat dorongan dari pemain lawan tapi wasit tak menyatakan itu pelanggaran.

Selain wasit tidak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran, tidak ada tayang ulang  momen pemain Timnas Indonesia itu dijatuhkan.

BACA JUGA:Viral di Malaysia, Persib Bandung Muncul di Billboard Bukit Bintang Kuala Lumpur

BACA JUGA:Nobar Persib Diguyur Hujan, Euforia Bobotoh Kuningan Tak Terbendung

BACA JUGA:CR7 Ingin Pensiun, Bisakah Harapan Bobotoh Persib Bandung kontra Al-Nassr Terwujud?

"Saya juga tadi menunggu tayangan ulang ketika Beckham Putra didorong di kotak penalti, tapi wasit tidak memberikan penalti,” ucapnya melalui youtub pribadinya.

Pria yang dikenal dengan panggilan Bung Binder ini juga menyarankan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di putaran knock out babak selanjutnya.

Hal itu dikarenakan, selain tidak ada tayangan ulang proses Beckham Putra dijatuhkan, keberadaan VAR dapat membantu kinerja wasit utama dalam mengambil sebuah keputusan yang lolos dari penglihatannya.

"Ternyata tayangan ulangnya ga ada, seharusnya, AFC Champions League Two (ACL 2) ini kalau sudah lolos grup, pakailah VAR, biar lebih enak nanti membantu wasit juga", imbuhnya.

BACA JUGA:Cetak Brace Kemenangan Persib Bandung atas Selangor FC, Adam Alis Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:Bungkam Selangor FC, Bobotoh Tak Sabar Lihat Persib Bandung Lawan Ronaldo

Kendari demikian, Bung Binder tak menampik jika pertandingan tadi malam memiliki tensi tinggi sepanjang laga.

Diinformasikan, dengan kemenangan dramatis 2-3 Persib Bandung di Malaysia, Liga Indonesia kini masuk 20 besar AFC menggeser Kuwait dan mengejar Turkmenistan. (*)

Sumber: reportase