Ok
Daya Motor

Pemprov dan Pemda se-Jabar Lindungi 1 Juta Pekerja Informal Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Pemprov dan Pemda se-Jabar Lindungi 1 Juta Pekerja Informal Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi hadiri Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga, di halaman Gedung Sate, Jumat 7 November 2025. Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan pemberian BPJS Ketenagakerjaan kepada 1 juta pekerja informal di Jabar yang juga dih-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 1 juta pekerja informal di Jawa Barat (Jabar) mendapatkan perlindungan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan pemerintah kabupaten/ kota bekerja sama dalam membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi mereka.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, pemberian asuransi bagi tenaga informal bertujuan agar mereka mendapat perlindungan ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Cari 2 Mahasiswa yang Terhempas Saat Rafting di Bendungan Bangkir Indramayu

BACA JUGA:Mawar Sharon Peduli Cirebon Gelar Bakti Sosial untuk Veteran di TMP Kesenden

BACA JUGA:Diduga Edarkan Obat Tanpa Izin, Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pria Ini di Kedawung

Beberapa pekerja informal yang menerima asuransi tersebut, di antaranya sopir, tenaga kebersihan, kuli bangunan, pemulung, asisten rumah tangga, serta seniman.

Total anggaran untuk membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 1 juta pekerja informal mencapai Rp25 miliar.

“Di tengah-tengah kita menghadapi menurunnya daya dukung fiskal yang kehilangan Rp2,5 triliun, Pemdaprov Jabar pada tahun ini memberikan asuransi ketenagakerjaan bagi 1 juta orang tenaga informal. Mulai bulan ini kita setor (iurannya),” ucap Dedi Mulyadi- dalam cara Abdi Nagri Nganjang ka Warga, di halaman Gedung Sate, Jumat 7 November 2025.

Langkah Pemprov Jabar tersebut diapresiasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

BACA JUGA:Selamatkan Masyarakat Pasca PJU Disrudug Truk, Petugas Dishub Kuningan Lakukan Ini

BACA JUGA:Telat Pindah Gearbox, Truk Terguling Menutup Jalan Raya Cirebon-Kuningan

Ia berharap, pemerintah daerah lain mengikuti langkah Pemprov Jabar dalam melindungi tenaga kerja informal.

“Terimakasih kepada Pemprov Jabar, menjadi pemprov pertama yang mengalokasikan anggaran dukungan untuk para pelaku seni dan budaya,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Diharapkan akan lebih banyak pelaku seni dan budaya yang dibiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemprov Jabar.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Ini menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota dan pihak swasta,” kata Fadli. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase