Permahi Cirebon Raya Gelar Pembekalan dan Pengenalan Profesi Advokat

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Cirebon Raya kembali mencatatkan sejarah baru dalam dunia kemahasiswaan hukum Tanah Air melalui penyelenggaraan kegiatan berskala besar bertajuk “Pembekalan dan Pengenalan Profesi Advokat” dengan tema besar “Membentuk Calon Advokat Profesional yang Berintegritas dan Berkeadilan”.

Ketua DPC Permahi Cirebon Raya, Raden Muchamad Fajri Fantara Surakusuma SH menjelaskan, Kegiatan yang ini digelar selama dua hari penuh tanggal 8-9 November 2025 di gedung Setda.

Menurut Fajri, acara ini bukan sekadar seminar biasa, melainkan gebrakan monumental yang dirancang khusus untuk mempersiapkan generasi muda hukum menjadi advokat masa depan yang tidak hanya cakap secara teknis-yuridis, tetapi juga kuat dalam integritas dan keadilan substantif.

Fajri menjelaskan, Lebih dari 500 mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Cirebon Raya dan sekitarnya memadati venue acara, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap profesi advokat di era disruptif saat ini.

BACA JUGA:UGJ Gandeng Kodim 0614 Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Mahasiswa Program KBKM

“Kami ingin melahirkan advokat-advokat muda yang tidak hanya pintar di bangku kuliah, tapi siap terjun langsung ke masyarakat dengan membawa keadilan sejati. Integritas adalah nyawa profesi ini,” ujarnya.

Menurut Fajri, Kegiatan ini menghadirkan 19 materi pokok yang disusun secara sistematis untuk memberikan bekal holistik bagi calon advokat.

Materi-materi tersebut mencakup fondasi hingga spesialisasi hukum terkini, antara lain Fungsi dan Peran Organisasi Advokat, Sistem Peradilan Indonesia, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara PTUN, Hukum Acara Peradilan Agama, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Hukum Kesehatan, Hukum Acara Persaingan Usaha, Hukum Acara Arbitrase dan ADR, Hukum Acara Pengadilan HAM, Hukum Lingkungan, Perancangan dan Analisa Kontrak, Legal Opinion dan Legal Due Diligence, Merger dan Acquisition, Teknik Wawancara dengan Klien, Penelusuran Hukum dan Dokumentasi Hukum, Argumentasi Hukum, Manajemen Pengelolaan Kantor Hukum dan Manajemen Penanganan Perkara.

Bintang, mahasiswa Fakultas Hukum UGJ mengapresiasi kegiatan ini, menurut Bintang, Jarang sekali ada kegiatan mahasiswa yang mampu menghadirkan 19 materi sekaligus dengan kedalaman seperti ini.

BACA JUGA:Tahun Depan Kuota Beasiswa Mahasiswa Internasional Akan Ditambah

“Ini benar-benar bekal emas bagi kami,” ujar Bintang.

Yang membuat kegiatan ini semakin luar biasa, kata Bintang,  adalah kehadiran 19 pemateri ternama yang bukan hanya akademisi, tetapi praktisi lapangan dengan rekam jejak gemilang di berbagai bidang hukum. 

Para pemateri tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga berbagi pengalaman nyata di lapangan: dari menangani perkara korupsi bernilai triliunan, merger perusahaan multinasional, hingga kasus-kasus lingkungan yang mengguncang publik. (abd)

Sumber: