Ok
Daya Motor

Longsor Ancam Putusnya Jalan Cilebak–Ciwaru, BPBD Kuningan Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Longsor Ancam Putusnya Jalan Cilebak–Ciwaru, BPBD Kuningan Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

BPBD Kuningan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait penanganan longsor yang terjadi di Jalan Cilebak-Ciwaru, tepatnya di Desa Patala, Kecamatan Cilebak.-Ist-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMHujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan kembali memicu bencana alam.

Longsor terjadi pada tebing bahu Jalan Cilebak–Ciwaru, tepatnya di Desa Patala, Kecamatan Cilebak, sehingga mengancam terputusnya akses utama antarwilayah tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) itu beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, material longsor telah menggerus tebing sisi jalan dengan ukuran sekitar 20 meter panjang, 8 meter tinggi, dan 1,5 meter lebar.

BACA JUGA:Cirebon Timur Langganan Banjir, Belasan Desa Terendam dari Kecamatan Gebang hingga Waled

BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Cirebon – Jogja Hari Ini, Tips Cerdas dan Hemat Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Kerusakan ini membuat sebagian badan jalan berada dalam kondisi rawan amblas dan dapat membahayakan pengguna jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal.

“Setelah menerima laporan, tim assessment langsung kami kirim untuk mengecek tingkat kerusakan serta potensi longsor susulan. Saat ini jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, tetapi harus bergantian,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Menurut Indra, koordinasi lintas instansi telah dilakukan untuk memastikan keamanan di lapangan.

BACA JUGA:Langkah Baru Kota Cirebon Perkuat Budaya Inovasi Berkelanjutan

BACA JUGA:FK UGJ Cirebon Raih Akreditasi Unggul, Ketua YPSGJ: Ini Kasta Tertinggi

Aparat desa, kecamatan, TNI, Polri, Dinas PUTR, Perhutani, dan BPBD Kuningan telah memasang garis pengaman dan rambu peringatan longsor di sekitar lokasi.

“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di titik rawan longsor ini,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: