Ok
Daya Motor

Kecelakaan di Tol Palikanci, Bus Hantam Truk: Tiga Penumpang Luka-luka

Kecelakaan di Tol Palikanci, Bus Hantam Truk: Tiga Penumpang Luka-luka

Petugas Satlantas Polresta Cirebon sedang menunjukkan kerusakan Bus PO Hariyanto usai menabrak bagian belakang truk tanpa indentitas di Tol Palikanci, Selasa 25 November 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di ruas Jalan Tol Palikanci, Selasa 25 November 2025 siang tadi.

Kecelakaan lalulintas ini melibatkan sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) milik PO Hariyanto bernomor polisi G-7090-OB dengan sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.

Dalam kecelakaan tersebut, bus AKAP PO Hariyanto menabrak bagian belakang truk di KM 218.800 jalur A, atau tepatnya di wilayah Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Akibat kecelakaan ini, sebanyak 3 orang penumpang bus mengalami luka-luka, sehingga harus dilarikan ke RS Mitra Plumbon.

BACA JUGA:Musda HIMKI Kini Digelar 3 Tahun Sekali, Ekspor Bahan Baku Tidak Lagi Relevan

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025

Sedangkan, truk yang ditabrak oleh bus, langsung tancap gas meninggalkan lokasi, tanpa melakukan pertolongan.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, bus PO Hariyanto sedang melaju dari arah Palimanan menuju Kanci dengan kecepatan sedang.

Saat sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus Haryanto diduga gagal menjaga jarak aman sehingga menabrak truk di depannya.

“Bus menabrak bagian belakang truk yang melaju searah. Sopir truk langsung tinggalkan TKP, sehingga identitas dan nomor polisinya belum diketahui,” beber Iptu Mei Hadi Kusuma.

Akibat benturan, sejumlah penumpang bus pun terpental ke bangku depan. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya 3 orang yang mengalami luka-luka.

Tiga penumpang yang mengalami luka adalah:

1. M (34) – Laki-laki, Swasta, warga Subah, Kabupaten Batang. Mengalami luka berat (LB).

2. W (22) – Laki-laki, Swasta, warga Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Mengalami luka ringan (LR).

BACA JUGA:Cirebon Bisa Transformasi Pariwisata Budaya seperti Heshun Tiongkok

3. N (32) – Perempuan, Ibu Rumah Tangga, warga Desa Sumurjonbangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Mengalami luka ringan (LR).

Ketiga korabm ini langsung dievakuasi petugas tol dibantu pengguna jalan lain ke RS Mitra Plumbon guna mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, sopir Bus Hariyanto diketahui bernama Fani Afandi (46), warga Kr. Penting Mandisari RT 02/03 Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.

Fani telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Dari hasil pemeriksaan awal, total taksiran kerugian materi akibat kecelakaan mencapai Rp30 juta. Sebab, bagian depan bus mengalami kerusakan cukup parah, khususnya pada bodi depan, bumper, serta kaca depan yang pecah.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk meminta rekaman CCTV jalan tol dan keterangan saksi di lokasi.

BACA JUGA:Bahas Penyebab Cuaca Ekstrem di Cirebon

Kami sedang mengupayakan identifikasi truk yang melarikan diri dengan memeriksa rekaman kamera tol.”

“Sopir truk tersebut dapat dijerat pasal meninggalkan korban kecelakaan jika terbukti bersalah,” ucapnya.

Ditambahkan, Iptu Mei Hadi Kusuma mengimbau kepada pengguna jalan tol agar tetap menjaga jarak aman antarkendaraan demi menghindari kecelakaan serupa.

“Jaga jarak aman, patuhi kecepatan yang ditentukan, dan selalu waspada. Jalan tol bukan tempat untuk berkendara ugal-ugalan,” imbuhnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase