Ok
Daya Motor

Evakuasi Korban Bencana Alam di Cirebon, Kodim 0620 Sigap Laksanakan Hal Ini

Evakuasi Korban Bencana Alam di Cirebon, Kodim 0620 Sigap Laksanakan Hal Ini

Kodim 0620/Kabupaten Cirebon melakukan simulasi penangulangan bencana alam, kemarin.-Ist-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana terus dilakukan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon

Menjelang musim hujan yang rawan banjir dan tanah longsor, Kodim menggelar simulasi evakuasi korban bencana alam sebagai bagian dari rangkaian kegiatan apel siaga bencana dan latihan penanggulangan darurat.

Kegiatan yang digelar di wilayah Kabupaten Cirebon tersebut melibatkan berbagai unsur penting, mulai dari personel Kodim 0620, BPBD, BNPB, Damkar, Satpol PP, PMI, tenaga kesehatan, Pramuka hingga masyarakat. 

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi pondasi utama dalam memperkuat kemampuan respons cepat terhadap potensi bencana.

BACA JUGA:Polemik Pasar Harjamukti Cirebon, Pedagang Tuding PD Pasar Hanya Mau Uangnya

BACA JUGA:Target Zero Rutihu 2026, Kota Cirebon Gaspol Dukung Program 3 Juta Rumah

Simulasi dipimpin langsung oleh Kalak BPBD dan BNPB bersama Pasi Ops Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Kapten Inf Edi Wahyono. 

Para peserta dilatih melewati serangkaian skenario darurat yang menggambarkan kondisi nyata di lapangan, mulai dari pencarian korban, pengamanan area, hingga pertolongan pertama.

Kapten Inf Edi Wahyono menegaskan pentingnya pelatihan rutin dalam menghadapi situasi bencana. 

Tahun ini, fokus latihan diarahkan pada teknik evakuasi korban yang terseret arus air, salah satu risiko yang sering terjadi saat curah hujan meningkat.

BACA JUGA:Kasus Korupsi PDAM Tirta Giri Nata Cirebon: Jaksa Terima Tersangka AL dan Barang Bukti Kerugian Rp3,7 Miliar

“Kegiatan ini menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kemampuan respons cepat terhadap berbagai potensi bencana di Kabupaten Cirebon,” ujar Edi Wahyono.

Ia menambahkan, kesiapan menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada peralatan, tetapi juga pada kemampuan sumber daya manusia serta koordinasi antarinstansi. 

“Harapannya, seluruh unsur terkait dapat meningkatkan keterampilan menghadapi situasi darurat sekaligus memperkuat kerja sama demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: