Ok
Daya Motor

Borneo Vortex Terbentuk, Picu Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Jawa Akhir Pekan Ini, Waspada Ya!

Borneo Vortex Terbentuk, Picu Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Jawa Akhir Pekan Ini, Waspada Ya!

BRIN memprediksi akan terjadi hujan lebat akibat Borneo Vortex 7 Desember 2025.--radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Hujan lebat diprediksi akan mengguyur wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya pada akhir pekan mendatang.

Hal ini disampaikan oleh seorang peneliti klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yakni Prof Erma Yulihastin.

Pasalnya, dia mendeteksi pra-kondisi terbentuknya Borneo Vortex yang diperkirakan memicu cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Cirebon: 5 Rumah Ambruk, 79 Warga Terdampak

BACA JUGA:Siap-siap! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir 2026, Pemerintah Bergerak Cepat

Lewat postingan di platform media sosial X, Jumat 5 Desember 2025, pihaknya menjelaskan, pembentukan Borneo Vortex tersebut berpotensi memunculkan pusaran kecil lain di wilayah Laut Jawa, khususnya di utara Jawa bagian barat.

“Kami mendeteksi pra-kondisi Borneo Vortex yang dapat memicu terbentuknya pusaran kecil di atas Laut Jawa pada 7 Desember 2025. Fenomena ini berpotensi menghasilkan hujan lebat di hampir seluruh wilayah Jawa,” demikian ditulis Erma.

Dengan temuan tersebut, BRIN memperkirakan kombinasi kedua pusaran tersebut dapat meningkatkan intensitas hujan secara signifikan.

Kondisi ini berpotensi berdampak pada cuaca ekstrem, termasuk hujan deras yang berlangsung lama di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Timur.

BACA JUGA:Bahas Penyebab Cuaca Ekstrem di Cirebon

BRIN pun masih melakukan pemantauan lanjutan terhadap perkembangan atmosfer untuk memastikan kekuatan dan pergeseran pola angin yang memengaruhi terbentuknya vortex.

Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat diminta agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti pembaruan informasi soal perkembangan cuaca.

Perlu diketahui, Borneo Vortex adalah fenomena cuaca berupa pusaran angin siklonik (berputar berlawanan arah jarum jam) skala sinoptik yang terbentuk di sekitar Pulau Kalimantan, terutama saat Monsun Asia (Desember-Februari).

Borneo Vortex dapat meningkatkan curah hujan lebat dan menyebabkan hujan ekstrem di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah karena menarik massa udara basah ke atas. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait