Ok
Daya Motor

Soal Kisruh PBNU, Ulama Babakan Ciwaringin Cirebon Angkat Bicara! Desak Segera Gelar Muktamar

Soal Kisruh PBNU, Ulama Babakan Ciwaringin Cirebon Angkat Bicara! Desak Segera Gelar Muktamar

Ketua Forum Pengasuh Pesantren Babakan Ciwaringin, KH Dr Naziyullah Fauzi (pegang mic) menyampaikan tiga poin maklumat menyikapi dinamika internal PBNU melalui konferensi pers.-SAMSUL HUDA-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinamika internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat perhatian serius dari kalangan pesantren.

Forum Pengasuh Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, secara resmi menyampaikan pernyataan sikap.

Pasalnya, kegaduhan internal PBNU berpotensi mengganggu khidmat organisasi terbesar umat Islam di Indonesia.

Forum Pengasuh pesantren Babakan Ciwaringin pun mengeluarkan maklumat. Para pengasuh pesantren mengaku prihatin atas situasi yang berkembang.

BACA JUGA:Mengejutkan! KH Yahya Cholil Staquf Dicopot, Rais Aam Ambil Alih Kendali PBNU

Mereka menegaskan harapan agar kondisi segera kembali kondusif sehingga NU dapat kembali fokus pada agenda keummatan.

Ketua Forum Pengasuh Pesantren Babakan Ciwaringin, KH Dr Naziyullah Fauzi menegaskan, sebagai bagian dari keluarga besar Nahdatul Ulamq, ada tiga poin maklumat yang dibuat oleh Forum Pengasuh pesantren Babakan Ciwaringin.

Yang pertama, mengingatkan seluruh pihak dalam NU untuk menjaga soliditas, persatuan, serta berpegang teguh pada Khittah dan Qanun Asasi NU.

Mereka juga menekankan pentingnya mengedepankan prasangka baik dan waspada terhadap upaya adu domba yang dapat merusak marwah para ulama, khususnya Dewan Syuriah.

Kedua, menghimbau agar semua pihak patuh dan menghormati Dewan Syuriah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam jam’iyah, sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (3) Anggaran Dasar NU.

Ketiga, mendesak PBNU untuk segera mempercepat pelaksanaan Muktamar sebagai langkah antisipasi agar konflik internal tidak berlarut-larut dan menimbulkan kegaduhan yang lebih luas.

"Maklumat tersebut ditutup dengan doa agar Allah SWT memberikan keberkahan dan kekuatan bagi seluruh pihak dalam menjaga martabat organisasi," ungkapnya, saat konferensi pers, disalah satu hotel di Kota Cirebon, Jumat 5 Desember 2025.

Bahkan, forum mengusulkan secara spesifik agar Muktamar 2026 digelar pada bulan April, sebagai langkah strategis meredam ketegangan internal.

BACA JUGA:Dukung MBG, PBNU Resmikan 13 SPPG di Ponpes Mualimin Mualimat Babakan Ciwaringin

Sementara itu, anggota forum lainnya, Kiai Baiquni tersebut menegaskan bahwa maklumat ini lahir dari rasa cinta dan tanggung jawab moral para kiai terhadap keberlangsungan NU.

Menurutnya, para pengasuh pesantren memiliki kewajiban moral untuk menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yang penuh kebijaksanaan dan kemaslahatan.

"Maklumat ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami terhadap keberlangsungan NU. Kami berharap seluruh pihak kembali mengedepankan kebijaksanaan, kedewasaan, dan cinta kepada jam’iyyah," tandasnya.

Ia menambahkan bahwa percepatan Muktamar perlu segera dibahas dan dijadwalkan agar ketegangan internal tidak berlarut.

"Targetnya di awal tahun sudah bisa dimulai dan minimal April sudah bisa digelar percepatan Muktamar," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase