Ok
Daya Motor

Polresta Cirebon Gelar Panen Jagung Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan

Polresta Cirebon Gelar Panen Jagung Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan

Polresta Cirebon melaksanakan Panen Jagung Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan, Senin (8/12/2025)-Dedi Haryadi-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Polresta Cirebon melaksanakan Panen Jagung Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan, Senin (8/12/2025). Kegiatan tersebut bertempat di Blok Sigombang Makam Kere Desa Tegalkarang Kec. Palimanan Kab. Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H, mengatakan, Panen Jagung kali ini dilaksanakan setelah ditanam tiga bulan lalu. Pihaknya mengakui, program ketahanan pangan tersebut merupakan optimisme pemerintah sehingga jagung pipil untuk konsumsi pakan ternak tidak perlu bergantung dari negara lain.

"Saya mengajak seluruh masyarakat yang punya lahan untuk menanam jagung Pipil. Untuk penjualan itu banyak yang menerima jadi tidak usah khawatir harganya tidak akan jatuh dan jagung pipil ditaruh lama pun tidak akan masalah," katanya.

Ia mendorong pemerintah daerah turut membantu program tersebut melalui penyediaan pupuk dan peralatan yang memang dibutuhkan untuk bisa lebih efektif. Pihaknya pun menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan partisipasi semua elemen dalam pelaksanaan program tersebut.

BACA JUGA:Preman Pasar Jagasatru Ditangkap Polisi Usai Aksi Pemalakan Viral

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan institusi Polri di seluruh Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan. Polri berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian, khususnya komoditas jagung, untuk mencapai kedaulatan pangan," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kab. Cirebon DENI MURCAHYA, S.T., M.Si., mengakui tahun ini ini Presiden RI telah menetapkan 3 swasembada, yakni Padi, jagung dan Gula. Diharapkan program swasembada pangan tersebut berjalan secara berkelanjutan sesuai cita - cita Presiden Prabowo.

"Untuk pemasaran jagung Pipil kita sudah menjamin dengan harga Rp. 6.500 per KG setelah di pipil mungkin untuk tahun 2026 ini setelah SPPG lengkap semua kita pasti kekurangan pangan untuk MBG oleh karena itu hasil jagung pipil ini berguna untuk pakan ternak yang bisa mendukung Program Pemerintah secara berkesinambungan," jelasnya.

BACA JUGA:Asal Usul Desa Cisaat Cirebon: Pertarungan Ki Makeru dan Hilangnya Pusaka Mbah Kuwu Sangkan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait