Desa Klayan hingga Astana Tergenang, Polres Cirebon Kota Ambil Langkah Cepat

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Polres Cirebon Kota menunjukkan respons cepat dalam penanganan dampak hujan yang mengguyur wilayah hukumnya, Sabtu 13 Desember 2025 sekitar pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Hujan intensitas ringan hingga sedang mengguyur Cirebon dan sekitarnya yang berpotensi menimbulkan genangan air di sejumlah titik permukiman warga.

Begitu menerima informasi adanya hujan berkepanjangan, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar SH SIK MSi segera memerintahkan seluruh jajaran untuk siaga dan turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi masyarakat serta melakukan langkah antisipatif terhadap potensi banjir dan genangan.

BACA JUGA:Perjalanan Panjang Bandung -Ternate, Persib Siapkan Strategi Khusus Hadapi Malut United

BACA JUGA:Bantuan Korban Kebakaran Tak Kunjung Cair, DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Kinerja Baznas

BACA JUGA:Tak Perlu Pulang ke RI, Kemenag Bakal Sediakan Layanan KUA di Luar Negeri

Personel Polres Cirebon Kota dan Polsek jajaran bergerak cepat mendatangi lokasi-lokasi yang dilaporkan terdampak genangan air, sekaligus melakukan pengecekan langsung bersama unsur BPBD Kabupaten Cirebon untuk memastikan situasi terkini di lapangan.

Hasil pengecekan menunjukkan adanya genangan air di beberapa wilayah, seperti kawasan Desa Klayan Perumahan Vila Intan I dan II dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter, Vila Intan III dengan ketinggian 25 hingga 30 sentimeter, serta wilayah Desa Astana Blok Pekauman yang merupakan dataran rendah dengan ketinggian genangan mencapai sekitar 50 sentimeter.

Kehadiran personel Polri di lokasi terdampak tidak hanya melakukan pemantauan.

Tetapi juga memastikan tidak adanya korban jiwa, memberikan rasa aman kepada warga, serta menyiapkan langkah-langkah bantuan apabila sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan pertolongan.

Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin SH MH bersama perwira pengawas dan personel gabungan dari fungsi Samapta, Intelkam, Polairud, serta unsur siaga lainnya turut berada di lapangan untuk memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak kondisi cuaca.

Langkah cepat ini dilakukan sebagai bagian dari pelayanan kepolisian kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat akibat faktor alam, sekaligus memastikan bahwa setiap potensi gangguan keselamatan warga dapat ditangani sejak dini.

Selain pemantauan, personel juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi penyebab genangan, yang salah satunya disebabkan oleh sumbatan dan pendangkalan saluran air, sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Hujan Deras, Sebagian Kabupaten Cirebon Dikepung Banjir, Berikut Wilayah Sebarannya

Sumber: reportase