Ok
Daya Motor

Termasuk Pasutri Asal Kuningan, Korban TPPO di Kamboja Segera Dipulangkan

Termasuk Pasutri Asal Kuningan, Korban TPPO di Kamboja Segera Dipulangkan

Korban TPPO asal Kabupaten Kuningan sudah diidentifikasi Tim Bareskrim Polri di Phnom Penh, Kamboja, dan segera dipulangkan ke Indonesia.-Ist-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Kabar menggembirakan datang bagi warga Kabupaten Kuningan.

Pasangan suami istri asal Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, dipastikan segera dipulangkan ke Tanah Air.

Kepastian tersebut disampaikan Penasihat Kapolri, Andi Gani Nena Wea, setelah menerima laporan resmi dari Tim Desk Ketenagakerjaan Bareskrim Polri yang saat ini berada di Phnom Penh, Kamboja.

Pasangan korban TPPO tersebut diketahui bernama Dimas Nurjati dan Nenden Ayu Safitri, warga RT 07 RW 04 Dusun Babakan Lor, Desa Galaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA:2 Hari Pasca Penertiban, Wajah Sungai Sukalila–Kalibaru Cirebon Mulai Terlihat

BACA JUGA:3 ABK KM Putri Lancar Samudera Belum Ditemukan, Ombak Laut Jawa Hambat Operasi SAR

Keduanya diduga menjadi korban jaringan mafia tenaga kerja ilegal yang beroperasi lintas negara.

Tak hanya pasutri asal Kuningan, sejumlah warga negara Indonesia (WNI) lainnya juga turut menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja dan kini tengah menjalani proses pemulangan ke Indonesia.

Terungkapnya kasus TPPO ini berawal dari laporan Masyarakat Peduli Kuningan (MPK) yang mencurigai adanya praktik perdagangan manusia terhadap warganya.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui koordinasi cepat lintas institusi.

BACA JUGA:Person of The Year 2025 Radar Cirebon, Panggung Apresiasi untuk Tokoh Inspiratif

BACA JUGA:Jadi Panutan! Tiga Desa di Kabupaten Cirebon Ini Raih Penghargaan Bergengsi dari Bupati

Sinergi dilakukan antara Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar, serta Andi Gani Nena Wea yang juga menjabat sebagai Presiden KSPSI.

Kolaborasi ini membuahkan hasil setelah para korban berhasil meloloskan diri dari jaringan mafia dan diamankan aparat setempat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait