Konsumsi BBM Naik Saat Nataru, Ini Langkah Pertamina Amankan Pasokan di Cirebon Raya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diantisipasi serius oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Perusahaan pelat merah ini memastikan pasokan energi tetap aman dan terkendali hingga ke wilayah pelosok Cirebon Raya.

Sebanyak 72 unit Pertashop disiagakan sebagai garda terdepan pelayanan BBM di daerah yang belum terjangkau SPBU.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengamanan energi selama periode libur panjang akhir tahun.

BACA JUGA:Ramalan Shio Ular Tahun 2026: Rezeki Menguat, Karier Melonjak, Tapi Ada Ujian Emosi

BACA JUGA:Akankah PSSI Pecahkan Rekor Gaji demi John Herdman? Ini Estimasi Biaya Pelatih Eks Kanada

Sales Area Manager Retail Cirebon Pertamina Patra Niaga, Rifki Karfa Nasution menegaskan kesiapan penuh pihaknya dalam melayani kebutuhan masyarakat, khususnya para pemudik dan wisatawan.

“Pertamina Patra Niaga wilayah Sales Area Cirebon bersama Integrated Terminal Balongan siap melayani masyarakat yang mudik dan berlibur di wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka,” tegas Rifki saat pers rilis Satgas Nataru di kawasan BAT Kota Cirebon, Kamis 18 Desember 2025.

Menurutnya, penyaluran BBM dan LPG selama Nataru dipastikan berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

“Insya Allah tidak ada kendala. Pasokan energi Pertamina aman untuk masyarakat,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, dijelaskan Rifki, Satgas Nataru telah dibentuk sejak 20 November 2025. Dari hasil pemetaan, konsumsi BBM diprediksi meningkat sekitar 3 persen, dari rata-rata 1.800 kiloliter menjadi 1.900 kiloliter per hari.

"Untuk menjaga ketahanan stok, Integrated Terminal Balongan turut melakukan penambahan cadangan BBM dengan meningkatkan kapasitas penerimaan hingga 5 persen," jelasnya.

BACA JUGA:Pasca Geledah Kampung Ambon, Kepala BNN Suyudi Ario Seto - Shandy Aulia Diterpa Isu

Tak hanya mengandalkan SPBU, lanjut dia, Pertamina juga memaksimalkan peran Pertashop yang memang dirancang untuk melayani daerah pedalaman.

“Total Pertashop di Sales Area Cirebon ada 72 unit, tersebar di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka,” ucapnya.

Ketua Hiswana Migas DPC Cirebon Adi Alamsyah menambahkan bahwa kehadiran Pertashop sangat membantu masyarakat di daerah terpencil yang selama ini kesulitan mengakses BBM.

“Di beberapa wilayah Majalengka seperti Argalingga, masyarakat sebelumnya harus menempuh perjalanan hingga 1,5 jam pulang pergi hanya untuk membeli BBM. Dengan Pertashop, akses energi jadi jauh lebih dekat,” ungkapnya.

Ia menuturkan, Pertashop tidak hanya berfungsi sebagai penyalur energi, tetapi juga berpotensi menjadi penggerak ekonomi lokal.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Susanto August Satria selaku Manager Communication Relations Region Jawa Bagian Barat dan Gema Ramadhan selaku Integrated Manager Terminal Balongan. (rdh)

Sumber: reportase