Kiriman Air dari Kuningan, Sungai Singaraja Meluap Rendam Tiga Desa di Cirebon
Banjir kembali merendam ratusan rumah di Japura, Kabupaten Cirebon, Minggu (21/12/2025) malam. -mohamad junaedi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Banjir kembali menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Tiga desa terdampak, yakni Desa Japura Kidul, Japurabakti, dan Japura Lor, Minggu (21/12/2025).
Genangan air terjadi di kawasan permukiman yang berada di sepanjang aliran Sungai Singaraja.
Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah hulu pada sore hari, meski intensitas hujan di wilayah Japura sendiri relatif singkat.
BACA JUGA:Resmi Jadi Obvitnas ke-26, PLTU Cirebon 2 Diperketat Pengamanannya
BACA JUGA:Tak Berkutik! Begal HP Ditangkap Polisi di Pangenan Setelah Beraksi di Kota Cirebon
Salah seorang warga Japura Kidul, Sutrisno, menyebut banjir kali ini lebih disebabkan oleh kiriman air dari daerah dataran tinggi, terutama Kabupaten Kuningan.
Debit Sungai Singaraja meningkat drastis hingga akhirnya meluap ke permukiman warga.
“Di sini hujannya tidak lama, tapi di hulu hujannya deras. Air kiriman langsung datang, sungai tidak sanggup menampung, akhirnya meluap ke rumah-rumah,” ujar Sutrisno.
Selain faktor hujan di hulu, warga menyoroti kondisi Sungai Singaraja yang dinilai semakin dangkal dan menyempit.
BACA JUGA:Ledakan Penumpang Kereta di Stasiun Cirebon, KA Cakrabuana Paling Padat
BACA JUGA:Libur Nataru, Glamping Lakeside Ciwidey Siap Total! Tiket Mulai Rp25 Ribu, Wahana Makin Lengkap
Pendangkalan tersebut disebut menjadi salah satu penyebab utama sungai tak lagi mampu menahan debit air saat hujan turun.
Menurut Sutrisno, normalisasi sungai yang sempat dilakukan beberapa bulan lalu oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dinilai belum maksimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


