Kapolri Pimpin Apel Nataru 2026 di Cirebon, 11.135 Banser Siap Jaga Keamanan dan Toleransi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Apel Kebangsaan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di pelataran komplek Sunan Gunung Jati, Selasa (23/12/2025).-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Ribuan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) memadati pelataran Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Selasa (23/12/2025).
Mereka mengikuti Apel Kebangsaan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Sebanyak 11.135 personel Banser dari Jawa Barat dan Jawa Tengah dikerahkan dalam apel tersebut.
Kehadiran ribuan kader Banser menjadi penegasan bahwa pengamanan perayaan akhir tahun tidak hanya bertumpu pada aparat negara, tetapi juga melibatkan kekuatan sipil keagamaan yang memiliki rekam jejak panjang dalam menjaga persatuan dan toleransi bangsa.
BACA JUGA:UMK Indramayu 2026 Naik 4,15%, Hasil Pleno Diusulkan ke Gubernur
BACA JUGA:Bukan Salah PDAM, Jalan Bergelombang Tanjakan Plangon Terkait dengan Sesar Baribis
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan peran strategis Banser sebagai mitra Polri dan TNI dalam menjaga keamanan nasional.
Menurutnya, Banser juga menjadi benteng ideologi bangsa yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Banser adalah simbol Islam moderat yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Sejak masa kemerdekaan hingga hari ini, Banser konsisten menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini merupakan kekuatan moral dan sosial bangsa,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menyoroti kompleksitas tantangan pengamanan Nataru 2026.
Selain potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, aparat dan relawan dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem, siklon, serta bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia.
“Situasi pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini memiliki tantangan berbeda. Potensi cuaca ekstrem dan bencana alam menuntut kesiapsiagaan serta kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” tegasnya.
Menurut Kapolri, kemampuan Banser dalam bidang evakuasi, pencarian dan pertolongan (SAR), serta tanggap darurat menjadi aset penting bagi negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


